Wajarlah, Kan Masih Mahasiswa!

Wajarlah, Kan Masih Mahasiswa! 
Begitulah kalau dulu ucapku saat menjadi mahasiswa kalau melakukan sesuatu yang di luar prosedur yang sudah ditentukan. Mahasiswa juga manusia, iya lah, apa lagi emangnya. Misalnya masalah kedatangan ke kelas, wajarlah semuanya mahasiswa ada juga kepentingan atau kerjaan di luar kuliah, sebut saja kerja atau organisasi mungkin. Tapi, ada batas toleransinya lah, jangan sampe dosen udah ucapkan “wassalam” lalu baru datang.
Selama sepekan ini, saya mengingat-ingat apa yang pernah saya lakukan sebagai mahasiswa. Hahaha, kayak kilas balik alias nostalgia jadi mahasiswa. Kenapa begitu? Saya ingin mengevaluasi diri sendiri sebelum “marah-marah” ke mahasiswa.Halah.
Pertama : Terlambat Masuk Kelas
Hm, hari Senin kemarin (14 Desember 2015), luar biasa terasa perjuangan. Udah bangun sebelum jam 4, setelah sholat subuh lalu persiapan dan packing. Karena suatu hal, baru berangkat dari Depok menuju terminal Kp. Rambutan jam 05.30. Sungguh, menyesal rasanya. Biasanya saya sudah berada di terminal jam segitu, karena berangkatnya sebelum jam 5. Hm, jadinya baru naik bis Agramas dari Kp Rambutan sekitar jam 07.30, dan sampai Karawang jam 09.15. Langsung deh otw menuju kampus, dan sungguh tepat 09.29 absen di Fasilkom. Yah. duduk bentar lah, lalu jalan ke ruang kelas. Bisa dibayangkan, wajahku kayak gimana. Awalnya membayangkan takut para mahasiswanya nunggu,eh, ternyata sebaliknya. Kosong. Kelasnya hanya meja dan kursi, itu jam 09.38. Hohoho, ini ingat sekali ya. Ya, merasakan gimana perasaan dosen yang terlalu rajin kayak gini ya. Hahaha. Akhirnya sambil nunggu, nambahin di slide, ada fase pre test dan post test. Hihihi, kreatif kan. ^_^ usil dikit lah, sebagai pelampiasan pada yang terlambat. Walaupun memang sangat amat berguna, jadi seru awal dan akhir kuliahnya. Ini serunya dimana coba #katamahasiswa. Wajarlah, kan masih mahasiswa
Kedua : Mengerjakan Tugas Mendekati Deadline
Hihihi, iya banget dah! Hayo ngaku? Mahasiswa akan dengan efektif dan efisien mengerjakan segala macam tugasnya mendekati deadline. Padahal tugas sudah disampaikan dari sebulan lalu. T_T. Ini sudah hampir dekat dikumpulkan, baru deh bingung dan serius. Hihihi, dasar! Padahal dosen sudah merancang sedemikian rupa gimana caranya para mahasiswanya bisa memanajemen waktunya dengan baik. Huh, wajarlah, kan masih mahasiswa.
Oke, dua dulu ya. Lain kali aku cerita lagi. Soalnya di ruangan tinggal aku doang, semua udah pulang atau ada yang lagi ngajar di kelas. Hihihi, dikira serius baca jurnal atau ngetik paper, eh, malah ngetik di tumblr. #eh
Udah lama, ga nulis curhatan disini #eh. 
Merasakan “gemes” dan ingin memberikan “sesuatu” kepada para mahasiswaku tersayang, tapi apa daya rasanya. Cuma bisa senyum “kaku”, atau hanya istighfar berkali-kali, mengingat dulu aku mungkin pernah melakukan kesalahan yang sama. Hanya saja, aku masih pede, dulu jadi mahasiswa yang walau “telatan” endingnya bisa jadi mahasiswa “teladan”. #pedebgt ya. 
Begitu maksud saya, walau mungkin “kadang nyebelin”, tapi tunjukkan bahwa ada kualitas dan usaha untuk bisa memperbaiki. Kalau ada satu momen dimana memang bener-bener di luar kuasa, ya sudah. Jangan terus-terus meminta toleransi ataupun kelonggaran dan kebaikan dosen, tapi tunjukkan saja usaha dan itikad baiknya. Sungguh, dosen juga manusia. Mungkin ini poin yang penting juga, dosen itu pernah jadi mahasiswa. Wkwkwk. Sehingga, keinginan dan harapan dosen adalah para mahasiswanya tidak melakukan kesalahan yang sama atau justru melakukan yang lebih parah.
Mungkin banyak tulisan inspirasi dari para dosen teladan di negeri ini. Tak hanya materi dan ilmu yang OK, tapi akhlak dan pribadinya yang sungguh luar biasa. Kalau ketemu aku langsung, mungkin bisa tahu bahwa kadang “mood” di tiap kelas bisa jadi berubah, atau emosi yang agak “gemes” bisa juga muncul. Hm, sabar itu harus terus ditingkatkan ! 
Ya udah lah, gitu dulu. Dari tadi ga buyar-buyar ini tulisannya. 
see you.

Note : Ini tulisan versi saya sendiri, mohon maaf tidak ada unsur menuduh atau marah ke siapa-siapa. Hanya sebagai refleksi saya yang pernah jadi mahasiswa dan sekarang lagi belajar untuk bisa beneran jadi dosen. Sekarang (baca baru 3 bulan ini mau 4 bulan) merasakan dinamikanya di kampus, yang sungguh membuat pingin curhat.#eh. 
Kepada para mahasiswa, yuk belajar dengan baik dan benar, belajar dengan ihsan (melakukan yang terbaik). Kalau dosennya salah, ya diingatkan plus dimaafkan ya.
salam,

Komentar