Ceritaku tentang Beasiswa S2 DIKTI : BPPDN (Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri)


Kuliah dapat beasiswa? Mau? Halah, siapa coba yang ga mau? Hehe, kan enak tinggal kuliah ama belajar aja. Jadi ntar fokus tanpa mikir biaya kuliah yang mahal. Betul betul betul… #gaya upin ipin ^_^ Eits, tapi terkadang ada bisikan syetan ke telinga kita. “Mimpi kali yeee….!!!”.Hahaha, tenang aja, itu cuma nakutin-nakutin aja kok. Tetaplah ada harapan, ada celah dan kesempatan buat semuanya yang punya tekad baja. Bagi yang mau lanjutin kuliah ke S2, pasti yang dilihat setelah pilihan program studi atau bidang minat adalah biaya kuliahnya, mulai dari SPP dan biaya pengembangan kalau ada yang harus dibayar sekali pas di awal masuk semester satu. Wow, mahalnyaaa!!! Pake bangeeet lagi! Jadi dibaca mahaaal bangeeet. Ya, iyalah, bisa jadi berapa kali lipat biaya buat kuliah S1 dulu. Nah, justru disitulah semangat buat cari beasiswa dan dapetin itu luar biasa menggelora. Bener-bener pingin tahu, how can get them?  Apa aja sih jenis beasiswa yang ditawarin? Apa saja syaratnya? Dan adakah tips atau trik biar dapatin beasiswa gimana? Atau paling polos dan lugu adalah pertanyaan BERAPA JUMLAH BEASISWANYA yang akan diterima? Hehe, materialistis, tapi memang harus dipikir juga, soalnya ga hanya uang buat kuliah, tapi juga berapa besar uang yang bisa kita sedekahkan? Bener kan, semakin besar beasiswanya, semakin besar pula zakat yang harus ditunaikan. So, it’s complicated.

Ok, cukup intronya, jangan panjang-panjang. Ini aku mulai cerita tentang beasiswa yang aku dapat sekarang. Alhamdulillah, aku diterima sebagai mahasiswa Magister Ilmu Komputer di FASILKOM UI angkatan 2013/2014 dan mendapat beasiswa BPPDN (Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri) dari DIKTI. Hm, Alhamdulillah, lancar dan tanpa halangan yang terlalu berat, hanya tidak terlalu mudah. Lho ya, kok gitu? Katanya enak prosesnya? Gampang dapetinnya? Ga rumit persyaratannya? Hehe, kenapa sensi gitu sih, aku khan cuma bercanda?#Peace. Maksudku disini, semuanya memang ada prosesnya, entah mau milih apply beasiswa apa, pasti ada cerita perjuangan dan deg-degan di dalamnya, walau tak bisa dibilang sulit dan tak bisa pula dibilang terlalu mudah. Ya, karena keberuntungan itu sudah diatur sama Allah. Hehe, damai ya.
Aku ceritakan dari awalnya, sejak pendaftaran sampai akhirnya terima uang.Hehe, panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang. Oke, disingkat aja deh. Pertama daftar, kedua isi form, ketiga lengkapi dan urus persyaratan, keempat upload berkas yang diminta, kelima dicek kembali apakah semuanya udah benar sebelum di-submit, keenam ditekan tombol submit atau dikumpulkan, ketujuh menunggu pengumuman, kedelapan nama kita ada disana, lalu kesembilan baca syarat bagaimana ambil uang, kesepuluh dapet deh uangnya. Hohoho, maaf, buat emosi. Sabar, aku jelasin lebih rinci deh, tapi agak panjang gpp ya? Kalo ada yang ga ngerti bisa komen, tanya aja, ntar biar aku cerita lagi.
Bulan April 2013, kumulai niatku untuk melanjutkan studi ke S2, ya saat itu aku dapat kabar dari adikku untuk ikutan daftar BPPDN dan SIMAK UI. Oke, aku ikuti step by stepnya. Pendaftaran beasiswa juga seiring dengan pendaftaran kuliah S2. Waktu itu SIMAK UI ditutup pendaftarannya awal april, dan ujian SIMAK tengah April, lalu pengumuman lolos SIMAK bulan Mei. Nah, pendaftaran BPPDN masih dibuka sampai akhir Mei kalo ga salah. Jadi waktu daftar ke web beasiswa.dikti.go.id/d nada semacam banyak form yang harus diisi. Ya, standard lah, ada identitas diri kita plus upload foto. Lalu ada form milih program studi yang kita pilih, alias tujuan kuliah kita mau kemana. Dan yang harus diperhatikan, pilihannya cuma satu. Jadi waktu itu, aku isi ya MIK UI. Nah. Form berikutnya mulai isi persyaratan, ada upload ijazah, transkip, ujian toefl ( tapi ini ga wajib, aq dulu belum tes toefl jadi ga pake upload). Oke, setelah seleasi isi form, tinggal nunggu sampai batasnya. Deadline Mei akhir. Tahap setelah pendaftaran adalah pengumuman tahap lolos administrasi, DIKTI mengumumkan datanya 2 lampiran,yang lulus dan yang belum, dan menetapkan status kita sebagai calon penerima. Hm, status berganti dari pendaftar jadi calon penerima beasiswa. Untuk lebih detailnya, memang harus baca semua panduan BPPDN yang sudah dibuat oleh DIKTI, insyaAllah sudah cukup jelas. Kalau masih bingung, ada sarana komunikasi yang keren, ada blog panduanbublogspot.com yang kukenal itu sangat efektif, beritanya selalu update mengikuti perkembangan BPPDN. Dan para calon penerima bisa sharing dan Tanya kalau misalnya belum paham, apalagi kalau ada syarat berkas yang tidak dijelaskan dengan detail, contohnya tentang format atau model berkasnya bagaimana, apa aja isinya, dst.
Nah, masa-masa dimana antara status calon penerima dan status diterima itu adalah masa-masa galau. Ya, sangat galau. Beneran galau. Tak ulangi lagi, galau banget. Soalnya, bulan Juni adalah masa daftar ulang masuk kuliah, dan DIKTI baru mengumumkan tentang calon penerima. Dan saat itu belum ada kabar-kabar atau ada isu tentang berapa jumlah kuota yang akan lolos dan ditetapkan menjadi penerima beasiswa. Wow, ini yang menurutku ga mudah, melewati semua opsi harus dimunculkan sebagai solusi. Ya, gimana lagi, harus bayar sendiri, entah pake uang sendiri, minta ortu atau cari pinjaman alias hutang. Ya, saat itu, setelah selesai penetapan status calon penerima, harus isikan lagi data tentang pilihan pengabdian. Bagi yang memiliki homebase maka harus upload surat kesediaan dari rektor, tapi yang ga punya maka tinggal pasrah aja, dan mengisi dua opsi pilihan dari 35 universitas yang dijadikan pilihan pengabdian,serta upload surat bersedia ditempatkan dimana-mana di seluruh Indonesia. Wow, menakutkan juga ya? Ihh, ntar kalo ditaruh di tempat yang jauh gimana? Hayo kalo ntar di pedalaman, gimana? Hehe, syetan mulai aksinya lagi ya? Ok, segera ambil B*ygon, trus semprotin aja, itu buat ngusir dia biar ga ganggu lagi. #emang nyamuk? Maaf, soalnya, mesti kan dia ganggu konsentrasi dan matahin harapan.
Nah, baru deh, bulan Juli itu ada pengumuman resmi dari DIKTI tentang 3ribuan lebih yang dapat beasiswa. Tapi ada hal yang membuat para calon benar-benar galau. Mau tahu? Cari tahu sendiri ya di blognya panduanbu.blogspot.com. Ada rekam jejaknya, kenapa DIKTI dikritik kalau di jeda 2 hari upload surat pengumuman dengan isi yang berbeda. Sungguh menyakitkan, saat hari pertama lolos, ada namanya, ternyata esoknya pengumuman diedit dan diperbarui dan nama tidak ada. Itu tragis dan dramatis. Alhamdulillah, namaku masih ada di antara para penerima beasiswa BPPDN.
Hm,aku baru inget, setelah itu akan ada pengumuman dari tiap universitas tujuan kita. Saat itu ada pengumuman di web UI, para calon penerima diminta mengirim berkasnya secara hardcopy, bukan file yang dikirim. Ya, otomatis posisiku masih di Malang saat itu, harus saat itu juga, setelah baca pengumuman berusaha melengkapi berkasnya, berupa fotokopi transkip dan ijazah yang sudah dilegalisir, surat diterima di UI, dan surat bersedia dimana saja yang ditandatangani di atas materai. Sip, dikirim ekspress ke Depok. Alhamdulillah, ga ribet kan. Nah, setelah itu bisa tenang,karena statusya sudah fix. Tinggal tunggu kapan cairnya. Wow, enak kan? Syarat yang mungkin kurasa paling berat disini adalah harus diterima terlebih dahulu di universitas yang kita tuju. JADI, harus belajar bener dan berusaha agar kita lolos tes masuk kuliah, kalau di UI, harus lolos SIMAK.
Nah, sekarang ngomongin besarnya beasiswa berapa? Yeeeee, semangat kalau ngomongin uang. Hayooo, mata siap ditahan. Saya coba transparan, tak ceritakan, walau mungkin bingung jelasin detailnya. Soalnya semuanya sudah ada di buku panduan. Kalau mau, download aja panduan BPPDN. Di UI, sistem pembagiannya kemarin 3 tahap, yang itu langsung untuk biaya satu semester. Pertama, bulan akhir November 2013, dikirim biaya hidup dan biaya buku/penelitian sebesar 16,5 juta. Lalu seminggu kemudian, masuk bulan Desember dikirim 12 juta, dengan 3 juta biasa domisili, 9 juta biaya SPPku (biaya pendidikan). Jadi total masuk ke rekening 28,5 juta. Wow, banyak banget kan!!! Masak segitu kurang? Kalau kurang, cari aja beasiswa yang lain….Hehe! Hm, bagiku semuanya harus disyukuri, itu lebih dari cukup insyaAllah. ^_^

Udah, dulu ya, sampai sini ceritaku. Mungkin lain kali, akan lebih detail lagi. Ya, semoga ceritaku yang singkat tapi agak panjang ini menambah semangatmu untuk mencari beasiswa lalu mendapatkannya. Dan kau bisa buktikan bahwa kau bisa gapai cita-citamu. Dan kau bisa dengan lantang menantang bisikan syetan di awalnya, bahwa Mimpiku telah menjadi Nyata! Yeah, sip kan! Semangat!

Komentar

Putri Saphira Ibrahim mengatakan…
assalamualaikum, mbak mau tanya, kok saya baca2 info bppdn yg bisa apply cuma dari UGM, undip, unhas, upi, UM. saya kan anak UB mbak, apa lulusan UB gak bisa? makasih mbak
Unknown mengatakan…
waalaikumsalam wr.wb. Lho masak gitu?Aku kan lulusan UB,2012.Bisa kok,insyaAllah.Ada banyak lulusan UB yang dapat BPPDN 2013 kemarin.Setauhu yang kemarin ga bs itu apply buat S2 di UB,karena ga termasuk penawaran dari DIKTI.Hehe,kayaknya kemarin ada masalah gitu.Coba diikuti aja info lengkapnya, di web dikti.
mohon maaf kalau ada salah,buktinya saya lulusan UB bisa dapet BPPDN buat lanjutin kuliah di UI.Hehe
Erni Rukmana mengatakan…
Thank you mbaa udah sering pengalaman untuk mendapatkan beasiswa bppdn. aku lagi berjuang mbaa..doain yah..hehe..salam kenal
betha mengatakan…
iya, sama-sama mbak Erni Rukmana. Salam kenal juga.
Hehe,makasih dah mamipr blog saya dan baca cerita ini.
Yup, semangat!!! Semoga sukses.
Kalau nanti dapat, mbak cerita juga ya...ditunggu traktirannya....eh,maksudnya ditunggu cerita suksesnya.
Salam ^_^
Unknown mengatakan…
ass. mb jd kita ktrima dulu d salah satu univ misal ui baru kita bisa daftar dan dpt beasiswa BPPDN ya mb?
betha mengatakan…
waalaikumsalam,mas edwin...
sebenernya memang begitu, tapi daftarnya bisa barengan aja, kayak saya.
Jadi pas daftar ke UI, juga langsung daftar online bppdn. Lalu pas sudah pengumuman dari UI (univ yang dituju) form yang menyatakan kita keterima baru bisa diupload juga.
Semoga sukses...^_^
Anonim mengatakan…
Mb kalau dari uin/ iain bisa dftar tdk ya?
betha mengatakan…
Hm,nah,kalau lulusan uin/iain saya juga kurang paham. Ada yang ngomong ga boleh, ada yang ngomong tetep bisa asal sekarang mau kuliah di univ negeri (di bawah dikti).
Coba cari info dan ikuti diskusi di blog http://panduan-bu.blogspot.com/
Menurut saya disana, bisa lebih dapat banyak info. ^_^ Tapi menurut saya, tetap saja deh dicoba,kalau rejeki ga akan kemana...^_^
Anonim mengatakan…
Oke mb betha..mksh sekali ats info dn sharing nya..:)
betha mengatakan…
oke....sama-sama. ^_^
kalau nanti sukses dapat beasiswa, saya tunggu sharingnya juga ya ^_^
#btw dg siapa? kok anonim gitu...
Unknown mengatakan…
Assalamu'alaikum.
mbak, mau tanya,
daftar beasiswa BPPDN harus udah punya ijazah ya mbak?
soalnya saya rencananya wisuda bulan Juni 2014, tetapi saya sudah ujian skripsi + dah dinyatakan lulus, dan kemungkinan BPPDN tahun ini dilakanakan bulannya sama kaya tahun kemarin.
Padahal saya kan blum dapat ijazah, apakah bisa mendaftar?
betha mengatakan…
Waalaikumsalam, ya mbak Zulaekhah.
Hm,lebih aman memang sudah punya ijazah. Sepertinya boleh, dengan melampirkan SKL dan Transkip sementara. Tp lebih mantapnya, coba mbak tanya2 dan cari info di http://panduan-bu.blogspot.com/. Menurut saya di blog tsb sangat membantu, dulu rame dsana kalau diskusi dan tanya macem2.
Semangat mbak...
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum..
mbak, untuk tahun 2013 kemaren, pendaftaran bppdn dibuka berapa gelombang ya ?
betha mengatakan…
waalaikumsalam...
untuk 2013 kemarin, sepertinya sampai gelombang ketiga.
Jadi banyak kesempatannya ^_^
Anonim mengatakan…
waah :) bulan apa aja itu mbak ?
betha mengatakan…
Hehe, saya juga lupa, ga catat bulannya. Kalau detailnya ada di web beasiswa.dikti.go.id/dn
gelombang pertama kan terakhir pendaftaran biasanya akhir mei, nah gelombang 2 setelah itu.heheh.#ya iya lah. Kalau ga salah gelombang 3 itu juni/juli masih ada kemarin.
Oh ya,itu katanya kemarin kuoata penerima masih ada,jadi dibuka gelombang 2 dan 3. Kalau bisa sih ikut aja yg gel.1.
Unknown mengatakan…
maaf numpang nanya..klw unm makassar termasuk daftar universitas penerima bppdn gak???

trima kasih infonya
betha mengatakan…
Hehe, saya juga kurang paham sebenernya.Tapi yang saya pahami, beasiswa ini ditujukan untuk semua lulusan dari universitas di bawah DIKTI. Jadi kalau UNM Makassar adalah kampus negeri (dan tidak ada keputusan yang menggagalkan) maka ya bisa jadi termasuk penerima BPPDN. Ya, coba saja, toh ga ada ruginya.^_^ Kalau rejeki ga akan kemana.
Btw tahun-tahun sebelumnya apa ada kakak kelas yang dapat? Nah,bisa ada buktinya kan.
Info lebih lengkap diskusi di blog panduan-bu.blogspot.com sepertinya. Yang jawab ahlinya soalnya.
Anonim mengatakan…
Assalamuaikum mbak,,,
Mbak untuk pendaftaran pasca UI,, wajib kita upload nilai toefl?
betha mengatakan…
Waalaikumsalam
Kalau kemarin aq pas daftar SIMAK UI, tidak wajib masukkan nilai toefl. Karena belum tes toefl, jd ga aq isi.hehe,alhamdulillah bisa tetap ketrima Pasca UI
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum mbak...
Mbak saya insyaAllah mau dftar BPPN dikti. Saya lulusan s1 sastra jawa UNS mbk. Nah brti saya nnti termasuk pendaftar BPPN utk calon dosen, dosen atau tenaga kependidikan mb? soalny saya baca kabar di panduan-bu.blogspot tahun 2014 ini BPPN dikti utk calon dosen ditiadakan. Afany utk dosen dan tenaga kependidikan.. makasih mb.. Wassalamu'alaikum
Anonim mengatakan…
Assalamualaikum..
Saya ingin bertanya nih. Saya lulusan S1 Sasra Jepang Universitas Brawijaya. Kalau mau daftar BPPDN calon dosen ambil S2 Pendidikan Bahasa Jepang bisa khan ya? Dan yang dimaksud dengan HOMEBASE itu apa ya?
Terimakasih. Wassalam..
betha mengatakan…
Waalaikumsalam mas/mbak Anonim,
hehe,lha ga nulis nama T_T

->Anonim1
Nah ini dia kegalauan yang bisa terjadi tentang BPPDN Dikti. Tahun 2014 masih belum ada pengumuman tentang beasiswa calon dosen. Ya,masih belum jelas. Aq juga ga paham kenapa. Mungkin hanya bisa ngomong "ditunggu dan ditanyakan". Soalnya bagi kita yang lulus dari S1 mau lanjut S2 statusnya masih calon dosen. Kalau yang bagi dosen harus punya NIDN dan tenaga kependidikan punya NIP atau NIK kayaknya. Atau kalau boleh saran, coba jenis beasiswa S2 lain, bisa coba BU DIKNAS, LPDP ,dst.

->Anonim2
Kalau untuk jurusan sih, biasanya se jalur atau se rumpun buat masuk ke S2 Calon Dosen. Hm,sepertinya masih bisa aja tuh mbak/mas. Btw homebase itu adalah tempat dimana kita akan mengabdi setelah lulus S2. Misalnya setelah lulus, punya perjanjian dengan universitas untuk kembali dan bekerja jadi dosen disitu. Kalau tidak punya berarti yang monggo mau ngurus alias ngajukan surat kesediaan rektor untuk menggaji kita setelah lulus, atau ga usah diurus dan menunggu keputusan nanti setelah lulus (ditempatkan DIKTI, atau cari lagi). Mohon maaf kalau ada salah, ini yang saya pahami.
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum Wr.Wb. Mbak...

Saya punya tiga pertanyaan, nih! Semoga bisa dijawab semuanya, ya... :)
1. Untuk dana beasiswa, seperti yang dipaparkan dalam tulisan Mbak, apakah itu untuk biaya selama satu semester atau satu tahun?

2. Seandainya, kita sudah mendaftar di link BPPDN, tapi ternyata tidak lulus dalam ujian S-2 di salah satu PTN, kira-kira apakah ada kesempatan lagi?

3. Kira-kira selama perkuliahan S-2, apakah dari Dikti ada perjanjian terhadap batas minimal IP/IPK?

Terima kasih Mbak :)
Wassalamualaikum. Wr.Wb
betha mengatakan…
Waalaikumsalam wr.wb
Wah, mbak Tyas semangat nih, sampe ada 3 point gitu tanyanya.
Oke,saya coba jawab yang saya tahu ya.
1.Biaya itu turun untuk 1 semester. Kemarin turunnya langsung "breg", alias semuanya dicairkan sekaligus.
2.Karena syaratnya adalah harus lulus di PTN yang kita tuju terlebih dahulu, maka kesempatannya di tahun berikutnya atau semester berikutnya (mungkin bisa ambil yang On going). Gitu kira-kira, jadinya syarat berat juga sih yang ini. Harus belajar dan menyiapkan agar lolos seleksi masuk pascasarjana di PTN.
3.Nah,itu juga yang kami (penerima beasiswa galau-kan, tanya2 kan), tapi setelah semester 1 kemarin belum ada evaluasi. Sejak awal tidak ada perjanjian terkait IP/IPK, yang ada perjanjian mengenai pengabdian pasca lulus (N+1)tahun.
Gitu mbak tyas.^_^
Kalau ada uneg-uneg lagi boleh, kita sharing lagi.
Dwi Novita E. mengatakan…
Salam kenal mb. Betha. Aq jg dpt beasiswa BPPDN d FIB UI, tetanggan dg Fasilkom. Btw aq yo Arema loh. Mbak kost d mn? Sesama Arema kali aj ntar bs plg barengan or jl2 keliling Jkt :D
betha mengatakan…
Salam kenal juga mbak Dwi.
Wah,dari sini, dapat teman baru ^_^
Makasih,mbak Dwi dah add FB juga.
Okelah,bisa bisa.^_^

Mardewiwanti ASM mengatakan…
Aslamualaikum mba tau ngga klo thun ini kpan dibuka pendaftaran bppdn ??
betha mengatakan…
Waalaikumsalam
Mbak dewi...
Nah itu,kok sampai sekrang BPPDN Calon Dosen belum dibuka pendaftarannya ya?Ada isu kalau tidak dibuka tahun ini. Tapi yang pasti tanya ke DIKTI agar pasti.
Saya ga tahu info lengkapnya.
Mohon maaf ^_^
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum
Mb Betha mau nanya ya..dr cerita mb beta di atas berarti stlh diterima di S2 yg dituju itu mb betha harus membayar dahulu semua biaya masuk di UI ya. Baru kemudian ada pengumuman diterima BPPDN. Kalau misal stlh membayar biaya masuk tp BPPDN tidak lolos bagamana ya? Sy rencana mau apply BPPDN utk S3, berat jg ya klau belum pasti krn utk S3 utk risetnya itu butuh biaya besar.. Tlg sharingnya ya mbk.

Tksh

Lisa
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam
Mb Lisa, semangat!!!
Karena saya dulu kurang paham alur di UI,sehingga bayar dulu di awal.
Tapi ada mekanisme lain kok mbak. Kalau dengan alasan menunggu kepastian beasiswa BPPDN, maka bisa dengan cara mengajukan penundaan biaya ke universitas. Atau di awal hanya membayarkan sejumlah minimal yang telah menjadi peraturan universitas. Begitu sepertinya,saya dapat cerita dari teman yang kemarin gunakan opsi pembayaran dicicil 3x,jadi di awal bayar untuk kepastian kalau kita daftar ulang,lalu setelahnya menunggu pengumuman beasiswa.
Hehe,maaf kalau masih belum jelas. Mekanisme seperti ini bisa ditanyakan langsung ke bagian keuangan universitas mbak.^_^
Terima kasih,Mbak Lisa udah mampir dan komen. ^_^
Semoga lancar usahanya untuk lanjut S3.
lolipop candy mengatakan…
Salam kenal mba, meski sudah diulas saya ingin tanyakan lagi, apakah klo untuk homebase kita bisa mengajukan diri tanpa ada surat keterNgan rektor setempat ? Dan masa pengabdian itu status kita apa ya mba? Apakah masih bisa melamar pns dsb nya? Dan Digaji atau tidak? Terimakasih
betha mengatakan…
Salam kenal juga mbak, ^_^.
Nah,kalau mengajukan diri boleh, tapi juga tetap meminta surat keterangan rektor nya buat bukti dan jaminan kalau setelah lulus nanti ditempatkan di home base tersebut.

Kalau informasi yang saya tahu, terkait status saat pengabdian adalah dosen tetap non pns.
Kalau mau lamar cpns bisa,diharapkan di lingkungan dikti atau diknas. Dengan begitu pengabdian sudah dihitung include disitu.
Ya,digaji mbak,ada info 4 juta/bulan. #ngarep_bgt
Semua disesuaikan dengan univ dan daerah yang dijadikan tempat pengabdian.
Begitu yang saya pahami...mohon maaf kalau ada salah. Saya baru semester 2 sekarang, jadi belum merasakan "pengabdian", hanya mendapat informasi dari kakak kelas saja.
Unknown mengatakan…
Mba mau tanya, untuk pencairan beasiswa BPPDN ui semester genap ini kira-kira bulan apa ya...? belum ada kabar beritanya nih.

salam kenal ya mba, sesama penerima BPPDN di UI
Unknown mengatakan…
Oh,salam kenal juga ^_^.
Denger-denger kabarnya sudah dalam proses pencairan kok untuk semester ini. Ada info tengah April 2014 ini. Hm,kabar bahagia juga katanya nambah 500 rb uang sakunya.Aamiin...semoga begitu.
Anonim mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
Aslm. Wr. Wb

senang berkenalan dg mba'betha....ane dari S2 prodi Ilmu Fisika UI yg lagi bingung nyari beasiswa. Sperti yg mba' bertha tau, bayar sendiri uang kuliah sambil nyambil kerja dikampus kita yang tercinta ini sangat melelahkan....mahaaL sangat....hoho

ane cek beasiswa disitus dikti, beasiswanya untuk angkatan 2014, yg on going (lagi kuliah S2) nggk dapat....wadduh....

naah....mumpung kita satu almamater dan satu angkatan, kasih tips dan trik ya mba'....sekalian jangan pelit-pelit kalau ada info beasiswa....hehe
Unknown mengatakan…
waalaikumsalam wr.wb
salam kenal juga, mas adbizar asmon rizal.... (panggilannya mas rizal atau siapa nih?)
wah,keren bgt nih Fisika...
Ralat mas,namaku betha, tanpa "r".hehe.
Coba cari info terkait Beasiswa Unggulan DIKNAS atau LPDP aja.
kalau dikti tahun ini ga buka BPPDN Calon dosen soalnya.
Hehe,aku ga pelit kok mas, kalau ada info yang tak ceritakan. Tapi kalau ga tahu,ya saya diem dulu sambil cari tahu.hehe.
surajudin Ngluwar mengatakan…
Assalamuaalaikum wr.wb.
salam kenal, saya berminat ke S2 Biologi UI Jalur BPPDN 2014, mau tanya cara daftarnya yang ke UI nya lewat SIMAK UI atau ada jalur khusus BPPDN mbak, mohon infonya. tks
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam wr.wb
Salam kenal juga mas Surajudin.
kalau daftar ke UI, tinggal isi form di web simak.ui.ac.id
nah, untuk tahun 2014/2015 sepertinya dikti sudah publish info BPPDN,tetapi tidak ada kuota untuk calon dosen. Kalau di UI jalurnya satu,tidak ada khusus BPPDN.
mohon maaf, infonya yang saya tahu begitu.
surajudin Ngluwar mengatakan…
Terima kasih infonya, Maksud sy Magister Biologi UI jg termasuk yg menerima Jalur BPPDN 2014/2015. kalo kita sdh daftar di Dikti, kan hrs daftar ke Program Studi yg kita tuju, maksud saya kalo ke Biologi UI ini cara Daftar yg jalur BPP DN, apa juga lewat SIMAK UI, mohon info lebih lanjut. tks
Unknown mengatakan…
Iya mas surajudin, kalau di UI, jalur masuk S2 hanya lewat SIMAK. Biasanya nanti akan terintegrasi datanya, kalau lolos administrasi dari DIKTI akan diproses dan diberi pengumuman oleh UI untuk mengirimkan berkasnya. Jadi jalur SIMAK aja.
surajudin Ngluwar mengatakan…
Ok. mbak betha matur nuwun banyak informasinya
dwi mengatakan…
Assalamualaikum mba. Mau nanya. Klo untuk mendaftar bppdn ui itu kan diumumkan tgl 18 mei 2014. Sedangkan bppdn dibuka tgl 31 maret smp 30mei 2014, nah kan posisi blm tau nih ui lolos ngga. Jd daftar ke bppdn bisa habis pengumuman ui ato harus sebelum pengumuman ui? Mohon penjelasannya saya kurang faham. Terimakasih. Salam kenal
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam,mbak dewi, sebenernya kalau mau daftar bppdn ui bisa sebelum atau sesudah pengumuman SIMAK UI. Hanya nanti kalau sudah ada hasil SIMAK lolos, maka tinggal diupload di web dikti untuk lengkapi berkas pendaftaran.
Dulu saya juga gitu.
Btw mbak dwi udah dosen ya?
dwi mengatakan…
Baik mba. Mksh infonya ya. Aku dari tendik mba. Oya mba, apa ada minimal tpa ato toefl yg ditetapkan? Trs misalnya ada hasil tes tpa sebelumnya apakah itu mempengaruhi hasil ujian?
Mas_rakhmad mengatakan…
assalamualaikum..
maaf ikut nimbrung nih... saya juga berencana mau daftar bppdn di UI, T. informatika,, asal saya sbg Tenaga Kependidikan di univ negeri.. apa klo cmn dftr lwt web bppdn msh harus tes di SIMAK?? masih ada kesempatan sampe akhi mei ini.. tapi itu juga kalo dapet rekom dari pejabat kampus.. mohon infonya saja deh,, saya juga dari malang...
betha mengatakan…
Mbak dwi,dulu waktu saya daftar SIMAK UI,malah tidak mengisi kolom hasil tes TPA dan Toefl. Alhamdulillah lolos. Sepertinya memang ada kriteria penilaian,cuma saya ga tahu berapa. Ya,semoga bisa keterima deh, biar bisa ketemuan ma saya.#Halah,salah fokus.

Semangat mbak!!
betha mengatakan…
waalaikumsalam...
mas rakhmad,syarat masuk S2 UI itu harus lolos SIMAK. Nah,syarat BPPDN itu harus diterima di Univ tujuan, so harus lolos SIMAK.
Wah,mas rakhmad milih MIK atau MTI nih?
Seharusnya ikut tes SIMAK yang periode 1 kemarin, biar pendaftaran BPPDN masih bisa langsung ada hasilnya. Tapi bisa coba aja daftar BPPDN dulu, lalu ikut SIMAK periode dua.
Oke,salam kenal.
dwi mengatakan…
Siappppp mba. Moga2 ya...aminnnnn (^^). Mksh banyak atas sharing nya yah
Anonim mengatakan…
Terimas kasih sebelumnya untuk infonya ya mba' betha....sangat mencerahkan....u can call me "Asmon" if u want....segera ane googling dah beasiswanya....andaikan dapat beasiswa buat tesis aja dan tanpa ikatan dinas, AlhamduliLLAH banget's....hehe

sudah banyak yang bilang jurusan ane itu sangat kereeen mba'....mungkin mereka yang mengatakan seperti itu belum mencoba kuliah dijurusan ini...."pak dosen ngomong apaan yaaaa?" pusssinnnnggg....wadduuh....
Unknown mengatakan…
@Mbak dwi...sama2, semoga sukses.

@Mas Asmon : oke,semangat euy! Semoga lancar thesisnya dan dapet beasiswanya
Unknown mengatakan…
Ass, mba betha.. seru amat dan bener2 dipermudah sama Allah ya sgala urusan Mba betha.. Alhamdulillaah..

Saya kmren ikut tes utk S2 Matematika UI, alhamdulillaah lulus... tinggal daftar ulang dan ngarepin BPPDN.. saya dah selesai daftar online BPPDN, udah print kartu peserta jg... yang saya bingung, kalo saya baca d atas, mba Betha ada upload bukti diterima sbgi mahasiswa pascasarjana UI ke web dikti ya.. ? sekarang kayaknya ga ada perintah itu dipedoman BPPDN ya... saya malah jd takut ktinggalan informasi. tp kayaknya ga ada disuruh gituan. Wkt jaman mba Betha, pada pedoman BPPDN emang sudah dikasi tau begitu, atau ada pengumuman mendadak dari dikti untuk upload bukti diterima sbgi mahasiswa pasca sarjana? trus upload/ kirim bukti itu ke dikti, setelah daftar ulang di UI atau sebelumnya ya mba? Thanks a lot for sharing yaaaa.. :D
Unknown mengatakan…
waalaikumsalam, mbak rozi syamsyida... ^_^
Aamiin, semoga begitu pula urusan mbk dipermudah dan dilancarkan ma Allah.
Hm,mungkin isi info di pedoman bppdn beda,saya belum baca yg tahun ini.
Memang gitu mbak,terkadang seakan-akan tanpa ada aba-aba, alias ga ada info. Saran saya bisa coba buka blog yang membuka forum yg bahas ttg bppdn 2014.
Hm, bukan ada pemberitahuan sih,tapi ada persyaratannya kayak gitu, ^_^.
Dulu kirim ke dikti, saya cm hasil diterima simak (jadi sebelum daftar ulang).
Tapi setelah daftar ulang, dan ada pengumuman penerima beasiswa, jadi langsung nunggu pencairan dana.
Semua berkas saya kemarin beres setelah pengumuman SIMAK UI.
Baik yang di upload di web beasiswa.dikti.go.id/dn dan hard copy yang dikirim ke UI.

Hm,begitu mbak,yang kemarin saya lalui. Maaf kalau masih bingung, tetep khusnuldzon aja, kalau memang info jelasnya belum dipublish.
Anonim mengatakan…
....makasih atas Do'a dan informasinya mba' betha....btw, kalau dikampus kita, informasi beasiswa di rektorat lantai brapa ya mba' ?

....sulit ya, nyari beasiswa on going....hehe
Unknown mengatakan…
hm,iya sepertinya lebih susah kalau on going.
Nah itu,saya juga kurang tahu kalau ke rektorat tanya beasiswa kemana.
T_T Maafkan saya...

coba yang proposal thesis aja dikirim ke LPDP,mungkin bisa dapet.
Semangat kakak...^_^
dwi mengatakan…
Mba bethaa..alhamdulillah saya lolos ujian kmrn. Tetapi tiba2 pimpinan saya menolak tanpa nego ijin untuk dapat beasiswa. Kira2 selain bppdn apa lg mba untuk beasiswa mengingat registrasi ulang sdh dekat. Lpdp saya blm bisa ikut. Karena tdk punya hasil tes toefl.
Trs sebenernya ijin belajar, bukan tubel ya...boleh tidak jika masuk kelas reguler?
dwi mengatakan…
Padahal tahun kmrn saya sdh lulus masuk manajemen pendidikan tinggi di xxx..dan sdh lulus beasiswa bppdn. Dan skrg saya mencoba masuk ui dan lolos tapi tahun ini saya diminta mundur lagi. Pusing saya mesti cari beasiswa apa..
Unknown mengatakan…
Waaaah, selamat mbak dwi.
Ketrima di UI ^_^
Lha....kok gitu? Hm,kalau selain BPPDN, LPDP. mungkin ada BU Diknas atau perusahaan2 gitu.
Hehe, ga tahu juga sih mbak.
Boleh masuk kelas reguler, tapi bayar sendiri dnk mbak...
widih,keren nih mbak dwi, lolos berkali-kali.
Sabar mbak, Allah pasti beri jalan yg terbaik.
dwi mengatakan…
Alhamdulillah mba. Mksh ya doa dan supportnya. Btw klo di ui masuk semester satunya bln apa mba? September ato oktober? Klo september akhir tengah ato awal? Mohon infonya ya ^^
Unknown mengatakan…
maaf mbak dwi, baru balas komen.
Tugas dan UAS menyita waktu,
in sya Allah, semeter depan mulai awal September 2014, mungkin tanggal 1 gt.
Yup, semangat ya!!!
ntar klo dah di UI, makan bareng gitu.wkwkwk#mau_ditraktir
Sary's Blog mengatakan…
Assalamu'alaikum salam kenal Mba'.hehe ikutan nimbrung. Alhamdulillah saya sudah keterima sebagai MABA pasca UI trus mw dftar BPPDN caldos tapi ada persyaratan TPA min 550 yg dilaksanakan oleh asosiasi profesi dengan mekanisme online. nah loh bingung maksudnya testnya harus online gitu ya mba'??
Anonim mengatakan…
maaf mbak mau tanya, setelah upload syarat2nya dan lolos berkas, apakah ada seleksi selanjutnya ? misal tes wawancara dsb.
utk pengabdiannya wajib jadi dosen ya ? berapa lama itu mbak minimalnya ?
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam, salam kenal mbak sari. ^_^
Iya, persyaratan tahun ini beda, karena BPPDN DIKTI gabung sama LPDP sepertinya. Nah,saya juga ga begitu ngerti tentang yang sekarang. Coba mbak liat blog panduan-bu.blogspot.com, mungkin dsana ada forum dan keterangan lebih jelas.
Unknown mengatakan…
buat mbak/mas anonim

> setelah upload syarat2nya dan lolos berkas, apakah ada seleksi selanjutnya ? misal tes wawancara dsb.
Nah, untuk bppdn caldos thn ini ada interview, coba dilihat di panduan. Sepertinya thn ini kerjasama dg LPDP.

>utk pengabdiannya wajib jadi dosen ya ? berapa lama itu mbak minimalnya ?
Kalau merujuk sperti bppdn sblmny, pengabdian memang bag dosen, namanya juga beasiswa buat calon dosen. Tapi ada juga tugas lain yang bs didapat saat pengabdian. Lama pengabdian N+1 (lama kuliah + 1 tahun). Jadi kalau kuliah s2 itu 2 tahun maka pengabdian 3 tahun
lolipop candy mengatakan…
Via

Salam kenal mba, saya jg bulan mei kmren baru pengumuman dan diterima di s2 ui, kta hanya beda tahun az mba, nah yg saya iat sekarang beasiswa nya hanya untuk dosen tetap, itu benar apa engga y mba
? apakah kta masih bisa melamar jg? trims. mohon dibalas y mba
Unknown mengatakan…
beasiswa bppdn dikti tahun ini agak berbeda sepertinya mbak via.
kalau yang sekarang calon dosen itu harus yang disiapkan oleh universitas, agar waktu lulus langsung pengabdian di universitas asal atau calon yang direkomendasikan universitas asal.

mohon maaf kalau belum jelas, coba mbak via join grup atau forum bppdn dikti di blog panduan-bu.blogspot.com
dwi mengatakan…
Mba betha, mau nanya..kalau untuk pencairan beasiswa bppdn itu apa aja syaratnya ya? Krn saya dpt di UI. Saya mesti urus kemana ya?
betha mengatakan…
Mbk dwi,maaf baru balas komentarnya.untuk pencairan di UI ga da syaratnya,mmg blm cair semester.
Tapi mbk dwi bisa tanya ke rektorat lantai 8 aja mb
Unknown mengatakan…
malika

assalamualaikum wr wb........terima kasih ya atas infonya sangat bermanfaat,,,saya msih kuliah s1 mbak d univ.mataram,mabak saya mau nanya,ada gg beasiswa s2 dikti buat calon dosen thun 15,saya ingin sklai mlnjutkan ke UI,biasanya bulan apa aj pendaftarannya,ad gg tes-tes akdemik yg diminta
betha mengatakan…
waalaikumsalam wr.wb

salam kenal...^_^
maaf, cerita saya banyak ngelanturnya.
Untuk di 2014 ini ada kok, semoga 2015 juga dibuka lagi BPPDN Calon dosen. Ya, ke UI aja,bisa rasakan sensasi belajarnya. Tes nya ada SIMAK UI.
NiteZzzzz.....Sky mengatakan…
Halo Mba Betha slama kenal..

Saya terharu membacanya, hehehe inspiratif sekali, saya juga teramat ingin untuk melanjutkan S2 di UI dengan Beasiswa,

Mba Boleh kah saya mengenal Mba lebih jauh, untuk bertanya mengenai Beasiswa ini,

Saya sangat senang sekali jika Mba berkenan.
Terimakasih

Yunita
yunitadml@gmail.com
Unknown mengatakan…
Wah, sampe terharu gitu ya....
^_^
semangat ya mbk.
oke oke, aku kirim email deh ke alamat mbak.
ntar bisa tukeran no hp.
hehe
salam kenal
Anonim mengatakan…
Assalam. Saya mau tanya2 dong mbak. Bisa gak? Gak enak ke publish. Kirim kontak dong. Kaniharahap@gmail.com makasih sblumnya. Barakllah
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam, mbak kani harahap.
Oke mbak, saya kirim email isinya kontak saya ^_^.
Biar mbak bisa tanya2, eit smoga saya bisa jawab ya mbk.
Aamiin,barokallah juga buat mbak.
Anonim mengatakan…
Hai beta, saya mau tanya.. sistem laporan beasiswanya nanti seperti apa ya?
terus biasanya cairnya kapan? soalnya yang gelombang 1 tahun ini belum ada beritanya, sedangkan saya sudah kuliah selama 3 bulan. kemarin cuma dikasih username & password aja untuk login ke web studi.dikti.go.id
satu lagi, apakah prosedur pencairan bppdn di setiap universitas itu berbeda-beda? soalnya saya liat beta nerima uang spp juga, tapi katanya ada yang dari universitasnya langsung dipotong uang spp.

Thx yaaa atas responnya ^^
betha mengatakan…
Hai juga ^_^
Nah, iya kalau dulu waktu semester 1 agak telat cairnya, hampir mau UAS, sekitar nov atau desember malah.
Kalau menurut saya, baiknya segera ditanyakan ke rektorat aja bagian keuangan, ke mas iwan-dkk yang ngurus BPPDN.
Yup, prosedurnya beda-beda tiap universitas. Biasanya nanti waktu mau mendekati pencairan dana, akan ada pertemuan gitu semuanya, akan dijelaskan oleh pihak keuangan. Dulu di balai sidang acaranya.

Nah, iya saat dulu pas semester 1, memang uang SPP awalnya bayar sendiri dulu baru diganti. Kalau semester 2 kemarin juga bayar dulu baru direimburse. Nah, untuk semester 3 ini langsung dipotong saat uang SPP, jadi sudah otomatis ga bayar SPP.
Oh iya, join aja di grup facebook BPPDN UI, atau di PPBU UI ini -
https://www.facebook.com/groups/PPBU.DIKTI.UI/

biar bisa tanya-tanya ke para senior penerima BPPDN

Salam,
nb : maaf ya agak lama balasnya
Unknown mengatakan…
Assalamua'laikum betha... Saya penerima Bppdn dosen angkt 2014, kuliah di UI jg... Smpai skrg dana beasiswanya belum cair jg ya... Huhuhu... Nanya2 ke kampus lain, mereka malah udah cair sejak Oktober lhooo... So, UI telat banget yak...smpai minggu ke3 november blm cair jg... Hix hix... Betha ada kenalan penerima bppdn angkt 2014 juga kaaah? Dia udah terima apa belum ya? Aku khawatir ktinggalan berita nih... Pd tengah oktober lalu, pengurus bppdn fakultas emang prnah nyuruh kumpulin cover buku rekening, tp smpi situ doank. Kita ga berkumpul utk mndengar pnyuluhan atau apalah..dan blm ada kabar apa2 smpai skrg...makasiiii seblmnya yaaa betha :)
betha mengatakan…
Waalaikumsalam, mbak rozi syamsyida.
Selamat mbak, udah dapat bppdn 2014.
Nah,sabar ya mbak, dulu saya dan tmn2 juga nunggu sampe awal desember kayaknya, kira-kira deket2 uas.
padahal seminggu kemarin kita 2013 udah dikirimi uang lagi.hehe
Saya ga punya kenalan bppdn 2014, coba gabung di grup FB PPBU UI.

Biasanya akan ada undangan buat semua penerima dan dikumpulkan di balai sidang buat pengarahan dan pengumuman pencairan.
safira mengatakan…
Assalamualaikum, mbak betha saya suka sekali baca artikel mbak. Saya kebetulan lagi galau mau lanjut studi s2 dimana dan pake beasiswa apa. Kebetulan saya dari informatika/ilmu komputer juga. Asli malang pula hehe
Saya mau tanya, tes yang dimaksutkan itu berkaitan ttg jurusan yg kita ambil atau ada tes lainnya mbak? (Kayak tes psikologi mungkin). Lalu untuk alurnya saya harus daftar beasiswanya dulu atau mengikuti tes di SIMAK? Kalo seandainya beasiswanya dapat, tapi universitas tujuannya malah enggak lolos, apa bisa dialihkan ke lain universitas? Makasih mbak sharingnya :D
Unknown mengatakan…
Waalaikumsalam,safira.
Hehe, cerita saya yang ini sedikit heboh.#harapmaklum ya.
Wah,aremania nih.
Tes yang saya maksudkan adalah tes/ujian masuk S2 di universitas yang kita tuju. Saya sebut contohnya, kalau di UI tes masuk S2 cuma lewat SIMAK.
Nah, mungkin di universitas lain ada juga tes psikologi,wawancara, dst. Kalau di UI, SIMAK juga meliputi dua hal (TPA dan Bhs Inggris).
Alurnya barengan aja gpp kalau mau apply BPPDN, jadi daftar dulu keduanya, soalnya sepertinya BPPDN ga bisa on going aatu di tengah2 kuliah.Jadi pas di tengah masa pendaftaran, kita udah jalanin tes SIMAK dan sampai menunggu pengumumannya. Jadi pas udah ketrima ya tinggal upload pengumungan diterima.

Nah,kayaknya ga ada ceritanya kalau di beasiswa BPPDN ini ada kasus kayak gitu,safira. Karena syarat lolos beasiswa harus lolos universitas dulu. Apalagi pas daftar BPPDN cm ada pilihan universitas tujuan cuma 1, jadi ya ga da pilihan lain harus lolos tes masuk ujian S2 Universitas itu.

Nah, kalau masih mau rencanakan S2. Mending cari tahu lagi tentang BPPDN lewat webnya beasiswa.dikti.go.id atau mungkin mau nengok ke beasiswa LPDP juga keren banget.

salam kenal ya...
Anonim mengatakan…
Assalam. salam kenal, saya Rini mba baru lulus s1. mau daftar pasca di UI. tes pasca masuk UI kan melibatkan tes TPA sama toefl ya mbak, nah kalau sdh punya sertifikat TPA dari bappenas sama ITP toefl dri lembaga yg diakui IIEF itu bgmna ya mbak? o iya, sy boleh minta kontak mba? mau tanya2 seputar bppdn, email sy avenger.nihongolover@gmail.com. kalo mbak berkenan. makasih :)
Anonim mengatakan…
Semangat lanjut S2.. :)
Unknown mengatakan…
Sip, mas/mbak Anonim.... ^_^
semangat lanjut S2-nya.... karena ada banyak jalan dan cara.
Anonim mengatakan…
hay mba, aku penerima beasiswa bppdn dikti juga tp di UGM tahun 2013.
mau nanya aja misalnya sekarang ini mau ngurus homebase dan di bawah kementrian lain bisa gak ya? misalnya aku kan berencana untuk ke poltekkes kemenkes gitu. thanks a lot =)
Unknown mengatakan…
Hai juga mbak anonim.
Nah,sesama 2013 nih.
Hehe, terkait hal itu saya juga kurang paham.Posisinya saya malah belum punya homebase.
Sepertinya syaratnya adalah di bawah kementrian pendidikan.
Tapi apa salahnya dicoba aja mbak, komunikasikan dengan pihak DIKTI.

saya coba tanya ke temen-temen disini ya mbk.
Kalau temen 2012, ada yang si STIKES homebase-nya. Itu sama atau beda ya?
Unknown mengatakan…
Mbak salam kenal... untuk tahun ini apa masih ada ya mbak beasiswa bppdn nya untuk fresh graduatenya??? Makasih mbak..
betha mengatakan…
salam kenal juga mas hendra ^_^
Sepertinya muali 2014 ada sedikit perubahan. Denger-denger 2015 sudah tidak seperti ini desain beasiswanya, semuanya beralih ke LPDP.Kesempatan dapat beasiswanya juga lumayan gede, bisa lebi 2500-3000an yang dapat.
coba mas cari info update itu di http://beasiswa.dikti.go.id/bppdn/index.php/home/pedoman/caldos salah satunya
ima mengatakan…
mbak betha, ada tidak teman mbak yg dpt beasiswa S2 tp IPK S1nya nyaris 3? IPK saya kurang 0.0x dari 3, saya bingung ingin daftar S2 tp tdk punya biaya
Unknown mengatakan…
Salam kenal mbak ima...
Kalau terkait itu saya belum pernah tanya tentang IPK temen2.

kalau baca di panduan BPPDN syaratnya ini mbk
- Persyaratan IPK:
IPK S1 untuk calon dosen yang meneruskan program magister adalah
3.00 dan IPK S2 untuk calon dosen yang melanjutkan ke program
doktor adalah 3.25;

Hm,tapi ga ada salahnya mbak coba ajukan mbak. Btw kalo LPDP mbak? atau beasiswa S2 yang lain mungkin.

Kalau menurut saya, tetap dicari banyak opsi dan jalan menuju tujuan mbak.

btw kalau saya ada info insyaAllah saya share lagi.Maaf mbak ima.
Unknown mengatakan…
Deni Triyanto
masdeni791@gmail.com

mbg mau tanya,, ada gak ya beasiswa untuk mahasiswa S2 yang udah jalan 1 semester masuk 2 semester, saya mahasiswa pasca UNDIP, berhubung ya biaya S2 gini bgd mau cari seseran gitu mbg kalau bisa, saya nyari gak dapat info mohon pentujuknya kalu mbgnya ada info,,mksh ya mbg
betha mengatakan…
Salam kenal mas deni.

Ya, memang agak sedikit beasiswa on going di S2.
LPDP bisa kalau sebelum masuk dan belum diterima jg gpp. Tapi kalau sudah masuk, LPDP beri opsinya beasiswa tesis.

kalau beasiswa on going belum tahu apa, masih tanya ke temen-temen dulu. Kalau ada saya post lagi di komentar ya.InsyaAllah.
Ada yang ngomong BPPLN -> beasiswa dikti yang untuk s2 di luar negeri.-_-
betha mengatakan…
Oh iya, kemarin saya tanya teman tentang beasiswa s2 yang on going ada beasiswa Sylff tuk bidang sosial dan humaniora.Itu kemarin di UI ada.
Kalau yang lain, jawaban temen-temen buat BPPLN DIKTI (yang di luar negeri)
Unknown mengatakan…
Waah mkasih bnyak atas sharing bya mba betha, sangat menginspirasi, sekali lg trma kasih, ini beasiswa yg saya cari-cari karna cita-cita saya yg pengen jdi dosen

Sya mau nnya neh mba, ada g peluang buat saya yg lulusan univ swasta buat dpat beasiswa bppdn? Dan msalnya saya lulus tes masuk s2 di UI atau UGM, tpi pndftaran bppdn blum buka, ap saya arus mnunggu smpai buka dan mnta LOA pda univ yg bersangkutan? Hhee maaf panjang ya mba, mkasih sebelum nya
Unknown mengatakan…
Sama-sama, arian dani.^_^
Sebenarnya langsung cek saja beasiswa.dikto.go.id terkait BPPDN DIKTI, download panduannya. Soalnya ada hal yang agak berbeda dengan desain 2013 saat saya apply.

Kalau mau ambil beasiswa DIKTI Calon dosen sepertinya apply bareng dengan saat mau masuk universitas. Kalau sudah masuk dan kuliah,agak berat ambil beasiswa yang on going gitu. Atau sekarang langsung aja apply LPDP aja, bukanya sepanjang tahun, syaratnya sebelum masuk kuliah.

Kalau pertanyaan lulusan universitas swasta sepertinya peluang pasti ada, syaratnya kuliahnya di bawah naungan DIKTI dan memenuhi syarat administrasinya.#eaaa

gitu aja mungkin yang bisa kujawab dan kutulis,kalau aku ada info lagi saya share insyaAllah.^_^
Unknown mengatakan…
Mba betha, apakah d thun 2015 ini masih ada penermaan beasiswa untuk caldos? dan gmna d thun 2016 nnt?
Unknown mengatakan…
Nah,sepertinya tetap ada, hanya prosedurnya sekarang berbeda dg 2013. Sekarang setelah lulus administrasi ada tes wawancara/interview gitu. Dan BPPDN DIKTI CALDOS sepertinya ada syarat harus punya homebase dulu.
Unknown mengatakan…
Home base gmna mksud nya mba? Ap harus d trima jdi dosen dlu d universtas asal sya? Oh ya klau boleh saya mnta alamat email nya dong biar bsa tnya2 lbih jauh, mkasih sblumnya mba :)
Unknown mengatakan…
Maaf ya, baru buka blog lagi.

Hm,sepertinya begitu. Atau calon dosen yang direkomendasikan dari universitas, atau cari universitas untuk homebase dulu(setelah lulus balik kesitu). Oke,bisa via email ke bethanurinasari@gmail.com.

Mazayanoveriwapuspa mengatakan…
assalamualaikum...sepertinya besiswa BPPDN saat ini sudah diprioritaskan untuk dosen ya mba. mbak saya mau tanya lebih jauh tentang pascasarjana di UI, khususnya untuk beasiswa didalamnya. apakah ada mbak? dan apakah mudah untuk didapatkan? (setelah jadi mahasiswa UI) trims.
betha mengatakan…
Waalaikumsalam wr.wb

Iya mbak, memang desain BPPDN sekarang hanya untuk dosen yang punya NPWP.
Kalau setahu saya, di UI banyak beasiswa untuk anak S1. Kalau yang untuk S2, dan di saat masa studi jarang banget, ada untuk humaniora.
Saran saya coba LPDP aja. ^_^
banyak kesempatan disana.

mohon maaf sudah lama ga buka blog...hehe.
kalau mau sharing atau tanya bisa kirim ke email bethanurinasari@gmail.com.
Ntar bisa lanjut FB-an, twitteran atau WA-an. hehe
salam,
betha
Salam knal mbk...mw nanya...klo udah lolos BPPDN nya tuh laporan prkembngan studi wajib di laporkan y? Ke kopertis msing2 kn mbak?
betha mengatakan…
Salam kenal juga mbak Ochin Lalu,
maaf baru balas,baru buka blog.

Hm, dulu selama kuliah tida ada laporan perkembangan studi mbak.
Tapi kalau univ atau kopertis minta ya silakan sih mbak.
Hehe, agar semangat dan tetap menjaga agar stabil dan membaik nilai studinya.

Selamat mbak,semoga sukses.
Anonim mengatakan…
Saya benci orang Indonesia yang saya tuliskan pada tulisan di bawah ini!
Padahal saya tinggal menyelesaikan Thesis S2 saya.
Bimbingan Thesis S2 saya sudah berjalan sampai dengan bab 3 (mau ke bab 4).
Saya didrop out karena saya tidak mampu membayar SPP yang sebesar 4.5jt.
Saya sudah jujur mengatakan kepada interviewer penyedia beasiswa terkait bahwa saya benar-benar tidak punya uang.
Saya sudah mengapply beasiswa sana-sini.
Tetapi tidak ada satupun penyedia beasiswa yang mau memberikan beasiswa.
Banyak orang mengatakan bahwa muka saya bukan muka orang tidak mempunyai uang.
In my opinion, orang Indonesia yang seperti demikian adalah orang Indonesia tai!
Saya selalu berdoa akan ada pembalasan dari Tuhan untuk makhluk Indonesia yang berjenis demikian.
betha mengatakan…
Buat mas/mbak Anonim di atas,

semoga kebencian yang awalnya Anda rasakan,membuat semakin semangat lagi membuktikan bahwa Anda memang orang luar biasa. Sehingga bisa menghasilkan karya yang jauh lebih baik dari sebelumnya, untuk Indonesia tentunya.

Semoga ada jalan yang terbaik dan ada hadiah spesial dari usaha dan semuanya yang telah Anda lakukan. Saya yakin, Tuhan punya skenario yang jauh lebih baik.

Sabar ya Anonim, luka atau masalah tersebut, semoga suatu saat bisa sedikit demi sedikit terobati. Masih banyak instansi pendidikan di Indonesia, yang seharusnya bukan lagi "money oriented" tapi "quality oriented".
semoga, sebentar lagi. Pendidikan di Indonesia tak lagi menjadi barang yang mahal. Aamiin.
Terima kasih banyak, Anonim atas ceritanya dan komentarnya.

salam kenal dari betha
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum mb.. Salam kenal ya! Waah pengalaman dapet beasiswa bppdn mb betha ini sgt memberi pencerahan dan bikin aku jd lebih smgt lg untuk ikut awal april 2016 nnt.. Alhamdulillah udah dapet nidn rekomen dr kampus tempat ngambil s1 kmrn.

Mb untuk tes toefl itu apa bener ga usah d sertakan hsl tesnya? Was2 aja kalo santai2 ga nyiapin dan ujung2nya malah d suruh lampirin huhuu

Trus untuk yg sdh menerima beasiswa bppdn, apa emang hrs selesai dlm jangka wkt 24bln? Semisal lebih dr itu gmn mb?

Dan untuk biaya wisuda emang ga masuk tanggungan ya mb?

*maaf nanyanya banyak amat ya mb.. hehe
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum mb.. Salam kenal ya! Waah pengalaman dapet beasiswa bppdn mb betha ini sgt memberi pencerahan dan bikin aku jd lebih smgt lg untuk ikut awal april 2016 nnt.. Alhamdulillah udah dapet nidn rekomen dr kampus tempat ngambil s1 kmrn.

Mb untuk tes toefl itu apa bener ga usah d sertakan hsl tesnya? Was2 aja kalo santai2 ga nyiapin dan ujung2nya malah d suruh lampirin huhuu

Trus untuk yg sdh menerima beasiswa bppdn, apa emang hrs selesai dlm jangka wkt 24bln? Semisal lebih dr itu gmn mb?

Dan untuk biaya wisuda emang ga masuk tanggungan ya mb?

*maaf nanyanya banyak amat ya mb.. hehe
betha mengatakan…
Waalaikumsalam mas Andi Ogi,
salam kenal juga, maaf baru balas komennya. ^_^

Kalau tahu 2013 dulu memang ga ada tanda *, jadi ga diisi gpp. Tapi kayaknya mulai tahun berikutnya selalu diminta nilai hasil toeflnya. Lebih baik siap2 aja, daripada zonk.

Terkait masa studi, ada di perjanjian kok. Beasiswa diberikan untu studi 24 bulan (2 tahun), kalau misal lebih ya bayar sendiri kelebihannya.

Yup, biaya wisuda ga termasuk. Tapi insyaAllah cukup kok biaya hidup, penelitian, macem-macem untuk alokasi wisuda.

semangat ya mas,semoga sukses. Ditunggu cerita suksesnya.

salam,
betha
kucing ireng mengatakan…
halo mbak, aku juga angkatan 2013 udah lulus kemarin. sekarang yang jadi masalahku adalah gimana kalau udah lulus, maksudku apa harus nunggu dikti memanggil atau gimana?

salam kenal


ichsan r
punaiterbang.blogspot.com
betha mengatakan…
Hai juga mas ichsan,maaf baru balas. Lagi jarang buka blog.
Barokallah, selama udah lulus s2....
Hm, kalau menurut saya, sekarang DIKTI lama plotting atau menempatkannya, jadi lebih baik cari sendiri.

Ada 2 jalur, penempatan via dikti atau sendiri. Mas, udah update diri kah? Kalau sudah, statusnya akan terlihat. Semoga akan banyak universitas yang meminang mas, ecieee, meminang. ^_^, menawarkan apakah bersedia ke kampus tsb. Tapi kalau tak kunjung ada yang menawarkan, lebih baik cari di univ yang diinginkan. Evaluasi pengabdian sepertinya juga kurang dikontrol.#eh

Btw jurusannya apa mas?
salam,
betha
rinidwi mengatakan…
Slm kenal mb.....
Boleh nanya2 ya mb....aq adalah orang yang paling bingung selama ini he he he
Sy bekerja di lembaga pendidikan swasta (bukan pns brarti)tp aq pingin ngelanjutkan studi s2, apa bisa mb pake beasiswa ini?
Kata temanq yang jd dosen aq harus ☆meminang☆ dulu universitas supaya nanti saya dipekerjakan di universitasnya setelah sy lulus s2, apa bener info ini mb?
Trus satu lagi ad batasan umur ap engga ya? Berlaku untuk umur 35 thn ga?
Makasih mb infonya....
rinidwi mengatakan…
Slm kenal mb.....
Boleh nanya2 ya mb....aq adalah orang yang paling bingung selama ini he he he
Sy bekerja di lembaga pendidikan swasta (bukan pns brarti)tp aq pingin ngelanjutkan studi s2, apa bisa mb pake beasiswa ini?
Kata temanq yang jd dosen aq harus ☆meminang☆ dulu universitas supaya nanti saya dipekerjakan di universitasnya setelah sy lulus s2, apa bener info ini mb?
Trus satu lagi ad batasan umur ap engga ya? Berlaku untuk umur 35 thn ga?
Makasih mb infonya....
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum mba. Terima kasih tips dan triknya sangat membantu. Mba, apa boleh saya minta dikirimkan contoh CV, dan proposal penelitian tesis ke alamat email saya? Beserta file lain yg dibutuhkan. Terima masih

Email: mutiarafajar29@yahoo.com
betha mengatakan…
@Maaf baru balas mb karin.
Sekarang desain beasiswa dikti jadi BUDI LN.
Nah, terkait syaratnya juga berkembang karena sekarang kerjasama dengan lpdp.. Kalau ditanya bisa, insyaAllah bisa aja cobain daftar beasiswa ini.

Kalau desainnya memang skenario harus punya homebase dulu sebelum daftar,ya dipenuhi aja mbk. Saya dulu ga punya homebase, jadi milihnya bersedia ditempatkan dimana aja. Alhamdulillah, penempatan sekarang di karawang.
Ada batasan umurnya,lupa umur berapa.


@waalaikumsalam mb mutiara fajar
Saya cari-cari dulu ya mbak. Hehe, lupa naruh di folder apa.
dulu pas daftar beasiswa bppdn ini tidak mengirimkan cv dan proposal tesis, hanya scan transkip dan ijazah.



Unknown mengatakan…
Asslm mbak, saya mau tanya.
saya mendapatkan Beasiswa DIKTI sebelum menikah. dan pada awal pengurusan Beasiswa saya sudah dalam posisi menikah.

1. Jika status sosial saya pindah domisili mengikutin suami. apakah dikti
saya dicabut.
2. Setelah Lulus Pasca Sarjana S2,apakah diharuskan kembali ke daerah untuk
mencari kerja atau bebas memilih sesau yang kita mau.

Terima KAsih Atas Penjelasannya Mbak.
Unknown mengatakan…
Assalamu'alaikum mba..
saya sekarang mahasiswa fmipa ub angkatan 2013, tahun depan insha Allah lulus dan pengen lanjut di UI ^^
saya search beasiswa BPPDN tapi ko keluarnya beasiswa untuk dosen ya? saya pengen banget lanjut di UI, tapi biayanya mwahaalll bgt jadi pengen cari beasiswa hehe
terima kasih infonya mba ^^
betha mengatakan…
@Dedy Wulan : Maaf, baru balas. T_T sudah telat ya.
Tenang aja kok mbak. Semakin ke sini, DIKTI semakin baik, tidak saklek gitu.
1. Jika nanti pas sudah lulus mau ngikuti suami, silakan, nanti cari homebase sendiri aja yang dekat dengan tempat tinggal.
2. Sebenarnya idealnya jadi dosen kalau sesuai skema beasiswa, tapi sepertinya evaluasi DIKTI tidak begitu ketat. Wallahu alam.


@Nur Rahmah Fadilah Shaumi : Waalaikumsalam wr wb
Wah, kita sealmamater.... Trus pinginnya sama, lanjut ke UI.
Beasiswa S2 ada beberapa opsi, bisa BUDI DN DIKTI, LPDP, BU DIKNAS.

btw untuk pembaca kalau mau diskusi/sharing/tanya, untuk fast response bisa kirim email ke bethanurinasari@gmail.com. Lumayan jarang buka blogspot, sekarang pindah lapak ke tumblr dan wordpress.
Semoga bermanfaat.

Anonim mengatakan…
Assalammualaikum kak mau tanya. Jika sudah diterima s2 di ui ternyata ada cobaan shingga blum bs membayar biaya untuk daftar ulang gitu apa ada keringanan dr ui untuk program cicilan atau penundaan mbayar? Terimakasih bnyak kak
betha mengatakan…
Waalaikumsalam anonim,

sepertinya ada kok skema mengajukan penundaan pembayaran di ui, langsung ke bagian keuangan rektorat aja.
Unknown mengatakan…
Maaf kalau saya melenceng sedikit
Kalau saya yang saya tanya..
Berapa bulan perkuliahan pertama baru dana beasiswanya luar mbk
Susan bowman mengatakan…
KABAR BAIK! KABAR BAIK!

Untuk mengenalkan diri dengan benar,
Ibu saya SUSAN dari [SUSAN BOWMAN LOAN COMPANY]

Saya adalah pemberi pinjaman swasta, perusahaan saya memberikan pinjaman segala jenis dengan suku bunga 2% saja. Ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda, terapkan hari ini dan dapatkan pinjaman cepat Anda.

Ada banyak di luar sana yang mencari peluang atau bantuan keuangan di seluruh tempat dan tetap saja, tapi mereka tidak dapat mendapatkannya. Tapi ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda dan dengan demikian Anda tidak bisa melewatkan kesempatan ini.
Layanan ini membuat individu, perusahaan, pelaku bisnis dan wanita.
Jumlah pinjaman yang tersedia berkisar dari jumlah pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui email:
Susanbowmanloancompany@gmail.com
Unknown mengatakan…
Mbak mau nanya anak saya diterima fasilkom ui s2 smt gnp tapi anak sy tunda dulu kuliahnya ntar masuk pd smt ganjil sekitar september 2018. Sy nanya blh gak kalo daftar dulu beasiswanya mbak. Trims