Pengabdian Pasca Lulus S2 Beasiswa BPPDN DIKTI

Bismillah...
Hai semuanya.... yang lagi pengen tahu terkait beasiswa S2.
lama sekali rasanya tidak cerita hal-hal tentang beasiswa. Kalau hampir setahun lalu saya cerita terkait beasiswa BPPDN Calon Dosen DIKTI, dan semoga cerita singkat saya saat itu menambah motivasi dan bayangan terkait beasiswa kuliah S2. Tapi ternyata sayang sekali, beasiswa model begitu tidak dilanjutkan lagi. Tapi BPPDN khusus dosen, atau calon dosen yang direkomendasikan universitas home base.

Okelah, apapun itu ya, saya mulai cerita saja. Bagaimana sih kelanjutan setelah lulus S2?
Bulan Agustus lalu, ada agenda Scientific Meeting IV yang mengundang DIKTI dan teman-teman penerima BPPDN Caldos untuk datang dan bahas terkait topik menjadi "the Great Lecturer". Penjelasan tentang pengabdian dan bagaimana prosesnya juga dijelaskan dengan lugas.

Oh iya, saya sudah lulus dari S2 Fasilkom UI itu bulan Januari 2015 dan selesai wisuda Februari 2015. Proses selanjutnya adalah Lapor Diri dan update info di web DIKTI. Okelah, saya ikuti prosedurnya. Bulan Februari dan maksimal Maret lah urusan itu semuanya beres. Minta password ke bagian kemahasiswaan dan update info diri. Lalu, ngapain lagi? Yup, galau. Hahaha, yang harusnya beasiswa S2 diberikan jatah 2th kuliah, malah selesai 1.5 th. Wow, keren ya? Hooooo, hiks hiks.... itu perjuangan dan "MAKSA BANGET". Berawal dari "ancaman" bakal ditinggal pembimbing, jadinya malah cepet lulus. Kali ini "ancaman" justru jadi "STRENGTH", minjem istilah dari SWOT. Hehe

Mulailah pasca lulus, merencanakan hidup setelah ini mau kemana. Ahhhh, bayangan "siap ditempatkan dimana saja" langsung menghantui. Awal kali daftar beasiswa doeloe kala tak pernah gusar, udah lolos dan dapat beasiswa aja suenengnya bukan main. Hohoho, baru deh mikir sekarang setelah lulus kemana. Oke, mulai kebanjiran pesan di semua medsos tentang lowker dosen dimana-mana.

Yaaaa, ada kesempatan jadi jangan dilewatkan. Ada lowongan dosen informatika di UNIPDU, kampusnya deket dengan rumahku di Jombang. Okelah, babibu nya ga lama akhirnya apply juga. Seminggu kemudian langsung dipanggil dan interview. Wuuuuz, esok harinya langsung ditelepon kalau ketrima. Hwaaaaa, harus seneng apa sedihh? Galau. Itu bulan Maret. Jujur saat itu masih pingin di Depok.

Ok, lanjut perjalanan hidup di bulan April. Mendadak ada pengumuman bahwa Betha Nurina Sari ditempatkan di UNSIKA Karawang. Nah, muncul perasaan aneh lagi. Apaaaa? Karawang? Alhamdulillah masih di pulau Jawa. Hihihi, masih aman. Pekan terakhir di bulan april akhirnya dihubungi juga sama Kaprodi dari Fasilkom UNSIKA. Hehehe, saat itu jawabanku "gantung" banget. Jujur, antara milih pulang ke jombang untuk mengabdi, atau ke UNSIKA yang sudah mulai PTN tahun 2015 ini. Kebingungan masa depan kayak gini ga enak lah kalau diputuskan sendiri, akhirnya berangkatlah saya ke DIKTI, lokasinya deket GBK senayan situ. Oke, sudah curhatnya. Lalu rekomendasinya ke UNSIKA.

Fix, UNSIKA.
foto bersama Eka, hari Kamis 2 sept 2015

Foto bersama Nana 13 Agustus 2015

Oke, bismillah. Inget banget deh, saat itu adalah H-2 Puasa. Hohohoho. Jadinya ga tega kalau puasa-puasa panas-panasan ke karawang. Pending deh sampai habis lebaran. Dan konkritnya, pertama ke sini bulan Juli. Udah akhir lagi. Prosesnya cepet kayak kilat. Tanggal 13 Agustus ke unsika untuk awalan akhirnya, wuaaaah cepet banget prosesnya. Kuliah perdana mulai 7 September 2015, itulah hari pertama masuk di sini. Udah gitu aja. Ini lagi ngetiknya juga duduk di ruang dosen fasilkom Unsika, di saat longgar jam kuliah masih 2 jam lagi. #blogging deh.

Oke, cukup sekian curhatan saya. Wkwkwk. Mohon maaf kalau ada hal yang ga penting. Hanya saja pingin sekali cerita bahwa takdir Allah itu memang yang terbaik. Kondisi di sini, luar biasa baiknya, Rekan kerja yang keren dan baik hati.Hanya saja saya kadang ga nyambung kalau semuanya pakai bahasa sunda. Eta naon? Teh....wkwkwk.

Udah dulu ya...mau belajar lagi. Maklum diri ini masih pemula. See you! Semoga saya bisa dapat lagi beasiswa S3, ntar bisa cerita lagi apa, kapan, berapa, dan bagaimana.

see you,
salam ukhuwah
betha


Komentar

Anonim mengatakan…
oh jadi gini ceritanya bu.. mantep deh dosen AI ku ini :D
betha mengatakan…
Iya, begitu cerita singkatnya. ^_^ Padahal panjang gitu ya.
Terima kasih, mas Hendra sudah mampir kesini. Ini blog saya sejak kuliah S1 dulu (mulai 2008), jadi isinya macem-macem gini.

salam,
betha
Setyo Budi Kurniawan mengatakan…
Wah mbak orang jombang???
Saya orang jombang juga..
Salam hangat dari saya..
Semoga sukses selalu..
betha mengatakan…
Yup, salam kenal juga.
Semoga sukses juga buat mas Setyo.
hj mengatakan…
Assl. Mba.
Saya penerima BPPDN Caldos Tahun 2013 dan sejak akhir tahun 2015 sudah lulus.
Saya masih minim informasi apa yang harus saya lakukan selanjutnya untuk memenuhi kontrak pengabdian?
Kalau berkenan bisa kirim ke email saya sroombrary@gmail.com

Terimakasih
hj mengatakan…
Assl. Mba.
Saya penerima BPPDN Caldos Tahun 2013 dan sejak akhir tahun 2015 sudah lulus.
Saya masih minim informasi apa yang harus saya lakukan selanjutnya untuk memenuhi kontrak pengabdian?
Kalau berkenan bisa kirim ke email saya sroombrary@gmail.com

Terimakasih
betha mengatakan…
Waalaikumsalam wr wb
salam kenal mbak suci. Alhamdulillah, selamat ya mbak, sudah dapat bppdn caldos dan sudah lulus. ^_^
Seharusnya setelah lulus langsung update profil kita di data dikti, ngisi di web dikti. Tapi sebelumnya, lapor diri dulu ke PJ di universitas tempat kita kuliah.
Misalnya saya lapor ke bagian akademik Univ untuk mendapat password dan ID agar bisa update data profil.

setelah itu, pengabdian bisa dicari dengan 3 jalur.
1) ditempatkan oleh DIKTI, jadi nunggu diplot dimana aja. Tapi sepertinya hal ini sekarang agak lama.
2) cari homebase atau universitas sendiri, misal mbak mau balik mengabdi ke univ saat S1. Ya, datang kesana lalu ngelamar dan sampaikan kalau mau pengabdian atau sekalian disana seterusnya.
3) saat data lapor diri kita sudah update,kalau jurusan kita pas dan sesuai maka akan banyak yang menghubungi Mbak. Dari universitas swasta atau negeri yang lagi membutuhkan dosen, baik menghubungi via sms, telpon atau email yang isinya adalah tawaran untuk mengabdi di tempatnya.

begitu mbak, penjelasan singkatnya.
saya kirim juga by email ya. ^_^

salam,