Hati hati dengan hati ya!

Kita tak sendirian di dunia ini,ya iyalah!
Kita punya banyak teman pastinya,He em.
Baik di dunia nyata maupun di dunia maya #internet
Luar biasa pokoknya.
Ngerasakan dari zaman ke zaman yang banyak perubahan,membuat kita harus lebih punya daya tahan
Daya tahan menghadapi ujian dan tantangan
Yups,salah satunya menyikapi adanya “perhatian”
#cieeeeee
Mulai masuk ke topik yang aku mau ceritakan
Semoga aku tidak berlebihan
Bismillah
Siapa sih yang ga suka kalau diperhatikan?
Apalagi ama si “dia”
Iya kan,hayooo ngaku?
Eh,bentar-bentar.
Variabel dia harus kita definisikan terlebih dahulu ya,agar tidak bayangin seseorang yang jauh disono
Eheeem,”dia” ini digunakan sebagai kata ganti orang ketiga tunggal.#daridulukalee
Oke,lebih spesifik.
Hm,dia ini adalah salah satu dari teman atau bagian dari jaringan sosial yang kita miliki.
Yup,belum kebayang juga kah?
Ok,lebih spesifik batasan masalahnya.
dia ini lawan jenis kita.
Nah,kalau gini lebih menjurus kan ya?
Ok,cukup.
Latar belakangnya gitu pokoknya,yang intinya
1.kita ini manusia yang punya akal dan perasaan
2.Hidup di dunia kita punya banyak teman (nyata atau maya)
3.kita suka kalau diperhatikan (fakta bgt)
4.ada lawan jenis yang beri perhatian (kasus khusus)
Rumusan masalahnya : bagaimana menyikapinya dengan benar?
#iniapaapaanseh?
Ups,efek aura revisi T_T #maaf
Hmmm,
Alhamdulillah sampai sekarang masih dapat perhatian dan ga kekurangan
Alhamdulillah ada juga yang perhatian
Alhamdulillah ada yang ngasih saran
Alhamdulillah ada yang nasehati dalam kebaikan dan kesabaran
Alhamdulillah ya
Eits,hati-hati dengan hati
Harus lebih teliti
Kalau diperhatikan,serasa melayang ke awan #lebay
Kalau dapat pesan dari dia,bayangan di taman bunga #lebay
Ups,hati-hati kalau sudah ada partisipasi syetan
Syetan berikan visualisasi angan-angan
Jangan sampe pokoknya si syetan ambil bagian dalam otak-atik perasaan
Merasa senang itu wajar
Merasa bahagia itu wajar
GR sesaat juga wajar
Jangar lama-lama,segeralah sadar
Dan langsung istighfar
Ok,closing sekarang
kepada dia yang perhatian
Terima kasih atas apa yang kau sampaikan
Membuat hati pernah “deg-degan”
Membuat perasaan jadi ke-GR-an
Semoga diri ini tidak salah mengartikan
Semoga ukhuwah kita takkan berantakan
Yuk,saling mendoakan
Semoga tambah kuat iman
Semoga semakin bijak dalam menyikapi kehidupan
Cukup sekian ya!
Terima kasih atas perhatiannya
Ini tulisan macam apa?
Abaikan saja kalau tidak berkenan
Kalau sesuai ya berarti tulisan ini nyata
Yuk,jaga hati sampai datang yang dinanti
#eaaaaaaa
Maklum #pesansponsor
See you

Komentar