Karena Allah Sayang Kita ^_^

Tulisan ini aku tulis untuk diri sendiri, kamu,dia, dan kita.

Karena Allah Sayang Kita.

Hm,akhir-akhir ini entah kenapa ada begitu banyak hal yang terjadi yang membuatku menuliskan judul itu. Aku sadar bahwa memang begitu adanya, entah karena ada atau tidaknya sebab khusus. Allah pasti memperhatikan kita, melihat dan mengawasi kita. Allah selalu adil membagi rejeki kita. Allah pun tak pernah absen memanggil kita, baik yang suaranya dari "loud speaker" masjid atau musholla terdekat atau juga dari "silet mode on" yang lewatnya ke hati kita. Hm,iya itu semuanya karena Allah sayang kita.
Begitu juga hari ini...kemarin, dan besok. Allah sayang kita, sayang sekali. Makanya jangan sekali-kali melakukan tindakan sengaja yang bisa membuat Allah cemburu. 
Nah,tulisan ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di sekitarku. Yah,mahasiswa-mahasiswi S2. Huuuuuh....bukannya masalah disini lebih berat dari pada S1 lho, tapi aku memaknainya karena memang beban dan bobotnya disesuaikan dengan kemampuan kita.
Kisah pertama : Mahasiswa yang galau dan sedih plus bingung dengan tugas-tugas kuliahnya. Bawaannya ga mood,diem, dan suka menyendiri. Entah ada masalah lain atau tidak. Tapi jarang muncul di kampus. Kalau sekali muncul, seketika setelah kuliah berakhir langsung ngacir. Hm,kawan, ini contoh kisah lebay kok, bukan siapa-siapa, karena kisah aslinya ga seberlebihan itu. #peace
Kisah kedua : Mahasiswi yang merasa salah pilih mata kuliah. Sukanya galau, karena merasa ga akan sanggup mengerjakan tugasnya. Apalagi pas di kelas, ketemu sang dosen, pinginnya cepet bel berbunyi....ehhh salah,maksudnya pinginnya cepet kelar. Jadi pas mau presentasi, takutnya bukan main, udah gemeteran, sampai akhirnya jatuh pingsan.....#ohhh men,ini juga cerita fiktif. Maaf....lha,kamu bacanya serius gitu. ^_^. Tapi ada sih yang berdoa semoga mendadak pingsan, biar ga jadi presentasi di depan. Yah...alasannya malas kena semprot dan kritikan serta borongan pertanyaan dari para penonton....#memang lagi acara gosip -_-
Kisah ketiga : Mahasiswi ini terlihat kuat, diem,dan sukanya memendam keluh kesahnya...#tsaaah... Ya,dia mencoba menghadapi apa yang dirasakannya. Beban kuliah semakin berat, tugasnya bertambah banyak, seakan waktu tidurnya tinggal hitungan menit.Ohhh,matanya sering terlihat merah, karena di depan laptop terus. Ntah karena capek Facebookan atau capek ngoding atau lagi baca paper. Hehe, sampe akhirnya dia cerita kalau lagi menahan rasa,cie...cie..., ups, bukan menahan rasa cinta, tapi lagi patah semangat. Yang diinginkan hanya satu, semoga semuanya selesai dengan cepat, terlewati tanpa beban. Kalau ada doremon, mungkin akan digunakan mesin waktunya tuh.Hehhe. Lagi-lagi ini kisah juga ilusi belaka, alias ada penambahan kasus biar ga kalah sama cerita sinetron yang ngtrend sekarang.Hehehe.
Cukup, dari 3 kisah galau versi mahasiswa tadi. Aku menuliskan cerita curhatanku ini. Lhooo, jadi kisah di atas ceritanya tentang .....?
Karena Allah Sayang Kita.
Yuk sama-sama inget, kalau prasangka yang baik itu akan bisa menenangkan. Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat menjadi sulit.Huuum,,,,percaya, tapi buktinya??? T_T
Karena Allah Sayang Kita.
Allah ingin menunjukkan sayangNya ke kita. Mungkin ada yang kita lupakan. Mungkin itu cara Allah menegur kita. Mungkin itu cara Allah menuntun kita untuk mendekat lebih lagi kepadaNya. Inilah saat yang tepat meminta petunjukNya. Inilah saat yang tepat memohon pertolonganNya. Inilah saatnya kita menangis tersedu di hadapanNya.

Komentar