Bersyukur : Isi Hati Itu Tak Semua Orang Tahu (Silent Mode On)

Judul yang aneh kayaknya ya, hehe.(-_-)” . Dari dulu semua orang udah tahu kali bahwa isi hati kita itu diam dalam sunyi. Hehe, silent mode on bahasa lainnya. Hohoho, iya, Alhamdulillah, bersyukur atas kenikmatan yang luar biasa ini. Ya, isi hati kita hanya diri ini dan Allah yang tahu. Orang lain tahu itu karena bisa jadi kita yang menyampaikannya atau karena dari ekspresi kita menunjukkan apa yang kita rasakan dalam hati. Hm, iya, jadi semuanya akan lebih jelas kalau kita ngomong, apa yang kita ingin sampaikan ke orang lain. Walau terkadang banyak hal dalam hati kita yang tak kuasa disampaikan lewat mulut kita. Hehe, apa saja itu….Kau tahu lah!#Ups.

Ya, walau Allah tahu apa yang kita simpan rapi dalam hati kita. Tapi masih perlu dan wajar saat kita mengeluarkannya lewat kata dalam doa-doa kita. Mohon dengan sangat, diberi yang terbaik. Aamiin.
Hm, tapi sebenarnya bukan topik macam itu yang mau aku tuliskan. Entah, barusan 5 menit lalu, kepikiran tentang nikmat yang satu ini. Saat bisikan dan omongan dalam hati kita tak dengan mudahnya diketahui orang lain. Salah satunya agar bisa kita berpikir lebih untuk memilih kata-kata yang santun kepada yang lawan bicara kita. Agar tak langsung mengucap hal-hal yang bisa menyakiti perasaannya. Saat ada uneg-uneg dalam hati, juga tak semudah membalikkan telapak tangan atau sekedar tekan enter, maka masalah akan selesai. Suara hati kita akan dengan tulus dan jujur akan mengatakan dan memberikan opsi-opsi apa kata-kata yang harus keluar. Saat hati ini bahagia, maka suara hatipun akan memilih kepada siapa pertama akan dibagikan kebahagiaan itu.
Lagi,isi hati itu rahasia.Orang lain akan tahu saat ada kata yang tersurat atau bisa dengan tersirat yang kita ucapkan. Disinilah tantangannya. Kita akan sering bertemu dengan orang lain di dunia ini di setiap harinya. Dan dipastikan kita tak dengan mudah bisa paham apa maksud dari orang itu hanya dengan baru sekali bertemu dengannya, kecuali memang punya kemampuan indera keenam membaca pikiran orang lain.hehe. Hm,ini serius bro,sis. Mau masuk ke inti pembicaraan nih. Jadi karena isi hati kita itu silent mode maka Allah telah menyediakan cara bagaimana kita bisa tahu apa yang orang lain rasakan. Apa yang teman dan sahabat kita inginkan. Apa yang sebenarnya dia perhatikan. Sarana itu adalah menjalin ukhuwah islamiyah.Sungguh, tiap langkahnya akan sarat hikmah. Apa saja hayoo> searching atau googling deh tentang tahapan ukhuwah. Pasti akan kita dapatkan indahnya hidup ini.
Topik tentang isi hati, pernah sekali ada sesi doraemon yang memberikan alat ke nobita agar isi hatinya diketahui orang lain tanpa dia ngomong duluan. Ternyata lebih banyak ucapan keceplosan yang sungguh bisa membuat orang di depannya marah. Ibunya marah-marah karena keluhan nobita, walau nobita belum mengucapkannya. Tapi enaknya saat dalam hati memuji sizuka, langsung deh sizukanya tersipu malu, padahal nobita belum ngomong. Mungkin ada hal negative dan positifnya. Tapi kupikir itu sangat menyusahkan, sungguh sulit mengendalikan suara hati yang semua orang bisa tahu seperti itu. Pasti bisa annoying banget dimana-mana, tanpa speaker, semuanya tahu kalau lagi lapar, lagi ngantuk, atau lagi mencintai seseorang dalam diam. Ups, kok muncul lagi, tentang cinta. Ya,ya, kita harus bersyukur bahwa ini adalah nikmat yang luar biasa.
Jangan marah saat orang lain tidak paham dan tidak mengerti apa yang kita mau. Kita harus sadar bahwa mungkin kita sendiri yang belum menyampaikannya dengan jelas dan dengan cara yang baik kepadanya, sehingga dia misunderstanding atau misinterpretation. Hehe…Begitulah yang sering terjadi.
Saat isi hati kita buruk, segera istighfar. Sebelum kata yang buruk itu keluar. Saat isi hati kita baik, segera amalkan. Sebelum penundaan membuat semuanya tak bermakna.
Ya, isi hati itu Allah tahu. Allah juga bisa membolak-balikkan isi hati hambaNya. So, kalau berdoa, boleh kok mendoakan agar hati sesorang berbalik arah.#Ups. Maksudnya awalnya benci jadi tidak benci. Awalnya musuh jadi sahabat gitu. Kayak doanya Rasulullah, yang minta salah satu Umar untuk beralih ke Islam. Akhirnya Allah memilihkan Umar bin Khattab untuk masuk Islam dan menjadi sahabat Rasulullah yang hebat perjuangannya untuk Islam.
Isi hati Fatimah dan Ali bin Abi Thalib pun terjaga bersihnya, steril tanpa ganggung syetan. Sampai akhirnya Fatimah jujur kepada Ali. Bahwa Fatimah binti Muhammad pernah jatuh hati pada seorang pemuda sebelumnya. Heh,siapa siapa? Hadeeeh, kepo? Masak ga tahu? Mendengar pengakuan Fatimah, seakan membuat Ali cemburu seketika. Tapi jawaban Fatimah kemudian malah menambah kecintaannya, betapa tidak karena pemuda itu adalah dirinya, Ali bin Abi Thalib. So sweet kan.
Pernah ga merasakan ada niatan baik dalam hati kita, tapi malah yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang menyakitkan yang mendengar? Huh, begitu sangat menyebalkan. Stempel salah ngomong sungguh terasa ditempatkan di dahi ini. Rasa menyesal dan bersalah semakin kuat, dan membuat jarak beberapa hari dengannya. Sungguh ga enak. Saat berikutnya ada usaha klarifikasi dan pemberian maaf itu ada dan terjadi, bisa sangat melegakan dan menenangkan. Tapi kalau kesempatan itu tiada, maka penyesalan seumur hidup rasanya tak bisa menghapus kenangan pahit itu. Padahal harusnya dengan komunikasi  yang baik bisa diluruskan kembali.
Lagi-lagi, isi hati kita itu rahasia pribadi. Tak semuanya harus diungkapkan. Tak semua orang juga pantas tahu tentang isi hati kita. Tak semuanya penting untuk selalu dipikirkan. Hm, mulailah pahami apa yang terbaik dalam menyikapai isi hati kita. Apa yang harus kita lakukan saat isi hati ini begitu penuh sesak? Bagaimana memanage agar kondisi hati kita tentram, tenang, dan damai.
Bukannya aku tak kuasa membendung perasaan ini, tapi ini isi hatiku yang sebenarnya. Isi hati yang begitu lama aku simpan, yang ingin aku bagikan segera. Isi hati yang selalu saja menjadi doa-doa dalam akhir sholatku. Hm, isi hatiku aku tumpahkan lewat tulisan ini. Isi hati yang tak boleh dibagi-bagikan ke sembarang orang, ingat itu. Isi hati yang selalu harus dijaga dari bisikan-bisikan yang menyesatkan. Isi hati yang harus dijaga kebersihan dan ketulusannya. Isi hati itu silent mode on, sampai akhirnya kau mengubah settingannya menjadi silent mode off atau yang lebih popular adalag share it. Ya, ubah settingnya jadi Speaker mode on. Hehe, sampe ppake microfon dengan sound system yang kayak mau konser.heheh…lebay juga kayaknya. Isi hatiku yang sebernarnya adalah rahasia. Biarkan hanya aku dan Allah yang tahu, sampai akhirnya aku bisa menceritakannya kepada yang layak mendengarkannya.

Hahaha, aneh juga ya. Awal tulisan ini dimulai dengan judul yang aneh. Terakhirnya ada closing yang aneh juga. Maaf, I hope you got my points.^_^

Komentar