Belajar itu harus sabar
Belajar itu harus tegar
Belajar itu harus punya hati yang lebar
Belajar itu harus dengan semangat yang berkobar
Belajar itu harus punya target melebihi standar
Dan belajar dari proses belajar itu akan membuat kita jadi
pribadi yang benar
Hm, lagi-lagi belajar itu topik yang tak akan ada habisnya.
Seperti pembahasan tentang cinta, hehe, pasti tak akan ada ujungnya, selalu
iterasi berkali-kali, dibahas dengan berbagai model dan tipe tak akan membuat
kehilangan pembaca, justru semakin menarik. Eits, kembali ke topik belajar euy,
jangan melulu bahas cinta. Padahal belajar itu adalah proses yang ada di
sepanjang hidup kita. Salah satunya adalah belajar memahami cinta. Lho,kok
balik lagi sebut kata “cinta” lagi?
Hehe, iya nih, yang nulis ini lagi jatuh cinta, sama siapa? Sama yang namanya
kegiatan belajar. Hohoho, beneran, sensasinya tuh luar biasa. Sebelumnya belum
tahu, setelah belajar, harusnya outputnya paham. Eh, pas ada yang tanya tentang
sesuatu yang kita pelajari, masih belum bisa jawab. So, kudu belajar lagi,
lebih banyak baca dan cari tahu terkait hal itu.
Belajar itu proses yang begitu menguji ketahanan kita, daya
pikir dan daya tahan. Daya pikir menentukan bagaimana kekuatan kita dalam memahami
suatu objek yang kita pelajari. Ya, kalau secara nilai, mungkin sering disebut
sebagai IQ, itu kemampuan otak kita dalam menyelesaikan masalah yang kita
hadapi, seringkali jenis ini terkait logika. Mungkin ada salahnya nih, namanya
juga opini penulis, mohon diluruskan kalau salah, kasih komen di bawah tulisan
ini.^_^. Hm, kalau satu lagi itu daya tahan, adalah berapa lama kita bisa
bertahan dalam belajar. Biasanya akan muncul berupa besar satuan waktu,
misalnya betah belajar sampai jam 10 malam, atau sampai lembur dan begadang
sampai nunggu adzan Subuh berkumandang.#wow. Hm, parah. Tapi begitulah yang
pernah kudengar, ada yang daya tahannya tinggi banget.
Hm, belajar itu tak hanya soal kuliah, tapi juga belajar
dari sosial sekitar kita. Aku sebut itu punya daya networking,wuiih, iya ada
kemampuan bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Belajar mengenal
teman-teman, dan selanjutnya belajar memahaminya. Hm,asyik kan kalau proses
belajar itu bisa dengan lancar, tapi kalau sebaliknya. Maka dibutuhkan juga
daya tahan, dimana tidak langsung sakit hati saat semuanya belum seperti yan
diharapkan. Ada proses belajar menata hati dan menguatkannya, terkadang harus
mengalah dan lebih banyak mendengarkan. Hm, iya, kalau yang satu ini, yang
sudah kita kenal ada EQ (Emotional Quotient), kecedasan emosi.
Belajar itu dari data. Data dipelajari jadi informasi.
Informasi itu bisa menjadi pengetahuan kita. Karena punya pengetahuan, kita
bisa menjadi bijaksana dalam mengambil keputusan-keputusan dalam hidup. Berarti
belajar itu adalah hal yang penting dalam hidup kita. So,jangan berhenti
belajar. ^_^
Komentar