One Week One Book – Sebelum Aku Menjadi Istrimu


Judul bukunya kayak judul sinetron atau acara televisi ya? Bagus-bagus, jadi menggoda buat segera dibaca dan diambil inspirasinya. Buku ini keren banget, bagi para jomblowati atau yang belum menikah, kusarankan segera membaca buku ini, entah pinjem atau beli gpp. Hohoho, kayak jualan buku aja. Tapi memang, aku katakan, buku ini beda! Apalagi bagi yang cewek, kenapa? Ya, karena khusus ditulis spesial sebelum kita menjadi seorang istri. Cie…cie…Sepertinya buku yang kubaca kok topiknya gini-gini ya? Hehe, kan kalau udah menikah, bacaannya kan beda lagi.#alibi. Udah deh, kepingin baca bukunya juga khan!#anggukan kepala, lho ^_^!

Buku ini dibagi menjadi 6 bab, dimulai dari konsep bersaing dengan bidadari sampai bab terakhir bismillah, luruskan niat. Ya, buku ini asyik, bahasanya gaul men…hehe, kayak diajak ngobrol gitu ama penulisnya. Ok, bab pertama adalah menjelaskan bagaimana kita bisa bersaing dengan bidadari surga, wow, keren banget. ^_^ jawabannya adalah dengan menjadi wanita yang shalihah. Penulisnya, Mbak Deasylawaty menuliskan banyak ayat dan hadist terkait dengan poin ini, sehingga dasarnya kuat banget.

Setelah konsep pertama tadi kita sudah paham, bab berikutnya adalah membahas tentang satu ayat yang spesial, hayooo, ambil mushafnya, buka ayat 26 di surat An-Nur. Mungkin kita pernah dengar, pernah baca, atau bahkan ada yang sudah hafal ya. Udah ketemu? Ya, dibaca artinya, lalu diresapi maknanya. Ada poin yang membuat hati seketika berdetak lebih kencang, Hehe, lebay dikit gpp ya! Itu tuh, tentang janji Allah untuk wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan juga sebaliknya. Nah, kesimpulannya adalah agar mendapatkan sesuatu yang baik maka kita harus memperbaiki diri agar menjadi lebih baik. Mantap kan!

Serunya lagi yang membuat buku ini komplit adalah, penulis menjelaskan beberapa ilmu yang harus dipelajari sebelum pernikahan. Wow,apa aja itu? Hehe, mau tau aja atau mau tahu banget?#mulai usil (*_^). Di dalam buku ini dijelaskan ada 6 hal sub bab yang dijelaskan secara singkat, padat dan sangat bermanfaat. Pertama,penjelasan ilmu tentang pernikahan, yaitu definisi, tujuan, hukum, rukun dan syarat nikah. Kedua, ilmu manajemen keuangan, keren lho, istri sebagai menteri keuangan, dilengkapi tips dan trik hemat dalam belanja. Wow, penting banget ini ya! Ketiga, ilmu psikologi kepribadian pasangan, cie..cie, iya kocak banget, sampai dibahas tentang bahasa dua planet yang berbeda. Dan ada 3 cabang ilmu lain yang tak kalah penting, yaitu ada ilmu tentang kehamilan, persalinan dan menyusui, ilmu pendidikan anak, dan terakhir ilmu gizi.

Hm, buku ini pun tak hanya teori konsep dan ilmu pemahaman. Ya, buku ini juga menjabarkan ada hal-hal teknis yang harus dilakukan sebagai latihan-latihan penunjang. Oke, pertama ada latihan beres-beres rumah, latihan memasak lengkap dengan resep-resep minimalis tapi tetap enak. Latihan mengasuh anak dan latihan jahit-menjahit juga dijelaskan dengan ringkas step by step. Ini yang membuatku berpendapat bahwa buku ini istimewa, beda banget. Ya, ada banyak bagian yang dibahas disini, tak hanya urusan hati, tapi juga jasmani. Ya, komplit deh, penulis menyajikannya agar persiapan yang dilakukan sebelum menjadi seorang istri itu harus total. Saking totalnya, ada bab khusus lho tentang persiapan jasmani, dari mulai olahraga sampai merawat tubuh. Ada tips tentang jerawat, konsumsi buah, suplemen, sampai luluran.#eh.

Bab terakhir adalah bab Bismillah, Luruskan Niat. Ya, bener banget. Harus diniati dengan niat yang baik, agar persiapan dan usahanya juga barokah. Sip dah, luruskan niat hanya untuk Allah, karena akan lebih menikmati semuanya yang telah diusahakan dan dipersiapkan. Oke, met nyiapin diri, sampai datang yang dinanti. ^_^

Inspirasi yang kudapatkan setelah baca buku ini adalah banyak hal, pertama adalah pemahaman. Penulis keren banget dalam membedah ayat 26 di surat An Nur, benar-benar membuka mata, baik mata sebenarnya, juga mata hati.#duh,apa itu? Hehe, beneran, boleh dicoba baca bukunya, monggo. Kedua adalah tentang serentetan ilmu yang berkaitan dengan persiapan menikah. Ya, karena amal tanpa ilmu itu seperti berjalan tanpa bawa petunjuk yang jelas. Luar biasa, ada banyak hal ilmu baru mengenai 6 cabang ilmu. Mungkin sepele, tapi disini hal itu tidak disepelekan, ilmu apa itu. Ya, ilmu gizi. Keren, penulis menjelaskan dengan padat dan sarat akan poin penting mengenai berbagai macam kandungan gizi di dalam sayuran dan bahan makanan lain. Ya, karena output yang ingin dicapai adalah seorang istri yang cerdas, yang tahu makanan sehat dan bergizi untuk keluarganya kelak. Ketiga, ada hal membuatku agak tertohok, adalah tentang perawatan tubuh, hehe, parah sebenarnya, tapi yah minimal ada perhatian lebih untuk menjaga dari jerawat di muka. Walau ga cantik-cantik amat, tapi khan biar tetap manis. ^_^ peace! #numpang_narsis_dikit

Oke, cukup gitu aja deh cerita tentang buku ini. Pastinya akan lebih keren dan dapet maknanya kalau baca sendiri buku ini. Ya, baca bukunya, kalau berminat boleh pinjem aku. Soalnya dulu waktu di kontrakan, walau semua merespon dengan heboh saat aku beli buku ini. Lha kok, esoknya semua pada ngantri baca buku ini.(-_-)’ Semua teriak pingin pinjem buku “Sebelum Aku Menjadi “…..”. Ya,inspirasi itu bisa datang dari buku yang kita baca, semoga setelah dapat ilmu dan maknanya, kita bisa mengamalkannya. Karena ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah, dan seperti awan tanpa hujan.#usil_dikit *_^.

Komentar