Hayooooooo, BERDOA.....BERDOA....BERDOA
Setelah kemarin datang ke acara rutin pekanan (JARUM SALAM UI 16)
So sweet, keren abiz , momen yang tepat banget (saat hujan deras)
Dapat inspirasi baru tentang "dashyatnya doa". Sosok yang diceritakan, bagiku "agak" asing bagiku.
Aku belum pernah mendengar kisah "keren" nya.
Ya, namanya Yusa bin Nun, seorang murid dari nabi Musa as
Doanya keren abizzz, saya sengaja searching dan mengutip tentang ini :
Nabi Yusya’ bin Nun berkata: “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala, begitu pula aku. Aku bersujud mengikuti perintahNya. Ya Alloh Subhanahu wa Ta’ala, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!”. Maka AllohSubhanahu wa Ta’ala menahan matahari agar tidak terbenam sampai dia berhasil menaklukkan negeri ini dan memerintahkan bulan agar tidak menampakkan dirinya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).’” (HR: Ahmad dan sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhari).
So sweet banget, dibalik doa beliau, ada bukti keimanan yang nyata - Yakin Allah akan mengabulkannya.
Tak hanya itu,, bukti kegigihan usahanya, bukti bahwa visinya yang mulia, dan bukti kerendahan hati.
Ya, ada 4 syarat dikabulkannya doa :
1. yakin
2.khusyu'
3.Tidak tergesa-gesa
4.Menjada diri dari yang haram
Catat nih, waktu prime time untuk berdoa
- sepertiga akhir malam
- taktkala buka puasa
- pada saat hujan / sedang kehujanan
- setelah shalat fardhu
- pada saat perang berkecambuk
- sesaat pada hari Jumat
- pada waktu bangun tidur pada malam hari
- di antara adzan dan iqomah
- waktu sujud dalam sholat
- saat ajal tiba
- pada malam lailatul qadar
- pada hari arafah
Yuk, siapkan doa-doa terbaik kita....dan berdoa di waktu-waktu utama
^_^ Eits, jangan doa aja, tapi maksimalkan usaha kita
Setelah kemarin datang ke acara rutin pekanan (JARUM SALAM UI 16)
So sweet, keren abiz , momen yang tepat banget (saat hujan deras)
Dapat inspirasi baru tentang "dashyatnya doa". Sosok yang diceritakan, bagiku "agak" asing bagiku.
Aku belum pernah mendengar kisah "keren" nya.
Ya, namanya Yusa bin Nun, seorang murid dari nabi Musa as
Doanya keren abizzz, saya sengaja searching dan mengutip tentang ini :
Nabi Yusya’ bin Nun berkata: “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala, begitu pula aku. Aku bersujud mengikuti perintahNya. Ya Alloh Subhanahu wa Ta’ala, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!”. Maka AllohSubhanahu wa Ta’ala menahan matahari agar tidak terbenam sampai dia berhasil menaklukkan negeri ini dan memerintahkan bulan agar tidak menampakkan dirinya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).’” (HR: Ahmad dan sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhari).
So sweet banget, dibalik doa beliau, ada bukti keimanan yang nyata - Yakin Allah akan mengabulkannya.
Tak hanya itu,, bukti kegigihan usahanya, bukti bahwa visinya yang mulia, dan bukti kerendahan hati.
Ya, ada 4 syarat dikabulkannya doa :
1. yakin
2.khusyu'
3.Tidak tergesa-gesa
4.Menjada diri dari yang haram
Catat nih, waktu prime time untuk berdoa
- sepertiga akhir malam
- taktkala buka puasa
- pada saat hujan / sedang kehujanan
- setelah shalat fardhu
- pada saat perang berkecambuk
- sesaat pada hari Jumat
- pada waktu bangun tidur pada malam hari
- di antara adzan dan iqomah
- waktu sujud dalam sholat
- saat ajal tiba
- pada malam lailatul qadar
- pada hari arafah
Yuk, siapkan doa-doa terbaik kita....dan berdoa di waktu-waktu utama
^_^ Eits, jangan doa aja, tapi maksimalkan usaha kita
Komentar