TAKDIR : Saat Allah Berkehendak, Maka semua menjadi NYATA

“Inama Amruhu Idza Arada Sya’ian An Yaqula Lahu Kun Fayakun”
(QS. Yasin: 82).
Sesungguhnya urusan-nya apabila Di menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.



Ya, ayat yang luar biasa. Sungguh keren dan membuat kita harus bener-bener bisa memaknainya. Sehingga tidak terjerumus dalam keputus asaan yang dalam saat menderita ataupun mendapatkan musibah, masalah dan apa saja yang tidak kita inginkan. Selain itu, kita tak boleh sombong akan kenikmatan yang selalu kita raih, kebahagiaan atas akhir proses perjuangan yang kita tempuh. Yakinilah, semuanya itu dari Allah.
Nah, menarik bagiku, beberapa hari lalu, di kelompok kecilku diskusi terkait ini. Diskusi yang ringan dan sepele, tapi bermakna bagiku. Ya, tentang takdir Allah, ketetapanNya sungguh tak ada yang tahu, tak ada yang pernah bisa menduganya, pikiran dan logika tak sampai kiranya. 
Takdir tentang musibah pun telah ditulis rapi di Lauh Mahfuz. Di surat Al Hadiid ayat 22-23. "Setiap bencana yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfud) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang sombong dan membanggakan diri."
Ya, kalau ada masalah, jangan putus asa. Seperti Nabi Yakub menyampaikan pula kepada anak-anaknya yang diabadikan dalam surat Yusuf 87 ;"Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesunguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir." Hm, keren bgt, sip sip...semangat semuanya...^_^
Terkait takdir kita, adakah yang bisa kita usahakan? Allah telah menjawabnya dengan sangat elegan dan jelas.“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11). Yuk, kita usahakan semaksimal mungkin dengan ikhtiar kita tentunya. 
Baru deh yang terakhir, setelah usaha dengan benar dan maksimal.Maka senjata orang mukmin adalah DOA.“ Dan Tuhamnu berfirman: “ berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku(berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS: Gafir:60).
Ok, di akhir pertemuan itu, tak disengaja ada beberapa kata yang diulang-ulang ma mereka. Allah itu maha segalanya, "Tinggal tekan ENTER", Maka "JADILAH". heheanalogi sederhana dariku menyikapi takdir yang jadi nyata, saat semuanya dikehendaki Allah. 

Depok, 12-12-13

Komentar