“…..Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk
kepada orang-orang yang Dia kehendaki……” (Al Mudassir : 31)
Kalimat di
atas terdapat pada surat Al Mudassir ayat 31. Ayat tersebut merupakan yang
panjang di surat tersebut, menjelaskan tentang ada 19 malaikat penjaga neraka,
dan menunjukkan bahwa neraka Saqar sebagai peringatan bagi manusia. Nah,
kalimat di tengah dan sebelum akhir pada ayat itu, mengingatkan kita akan
adanya hak preogratif Allah, yang itu memang terserah Allah. Hak yang sangat
luar biasa, tak bisa disangka, tak bisa diprotes, tapi bisa diperjuangkan dan
diusahakan. Kehendak Allah itu bebas, tak ada yang mengintervensiNya, semua
karena kekuasaan Allah atas segalanya.
Kita sebagai
hambaNya, yang telah mendapat petunjuk, harus senantiasa bersyukur dan selalu
meningkatkan kecintaan, iman dan ketakwaan terhadapNya. Hidayah dan petunjukNya
itu sangatlah mahal. Kita harus sadar, kita harus paham, kita harus tahu, kita
harus benar-benar memohon untuk diridhoi dan diizinkan untuk tetap dalam
petunjuknya.
Di setiap
kita sholat, kita selalu membaca Al Fatihah setelah takbir. Di sana lah, kita selau mohon
petunjuk kepadaNya. “Tunjukkilah kami
jalan yang lurus, (yaitu) jalanorang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.” (Al Fatihah 6-7).
Bersyukur
kita yang dilahirkan dalam keluarga muslim, sehingga kita bisa langsung
dikenalkan dengan cahayaNya. Bersyukur juga bagi yang muallaf, telah diizinkan
Allah menerima hidayah dan petunjukNya. Bersyukur juga bagi kita yang terus
belajar dalam memahami sejuta ilmu dan kasih sayangNya, dan belajar mengenal
Allah lebih dari apapun di dunia ini.
Allah lah yang menguasai segalanya, termasuk hati-hati kita. ^_^
Yuk,
senantiasa berdoa dan memohon agar Allah memberikan rahmat dan ridhoNya untuk
kita sampai di akhir usia kita. Semoga petunjuk yang telah kita terima bisa
kita ikuti dengan baik dan benar. Aamiin.
Komentar