[#5] Presiden 2014 : Presiden Indonesia Adalah Sosok yang VISIONER

Ya, kriteria kelima ini saya tulis setelah googling, menemukan banyak artikel yang memuat tentang pemimpin visioner. Oke, pertama dari definisi pemimpin yang visioner itu apa? Ada 3 yang saya tulis ulang disini, yaitu sebagai berikut :


Dari ketiga definisi yang saya “copaste” di bawah ini, dapat kita pahami bahwa sosok presiden 2014 untuk Indonesia adalah sosok yang harus VISIONER. Presiden yang mempunyai arah yang jelas, mimpi yang melangit dengan aksi dan kebijakan yang membumi. Presiden Indonesia 2014-2019 mempunyai visi untuk Indonesia di masa depan, tentang pengelolaan sumber daya alamnya yang melimpah, jumlah penduduknya yang semakin bertambah, kemacetan di kota-kota besar bahkan semakin parah.


"Pertama, pemimpin visioner adalah pemimpin yang menerapkan sebuah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota atau staff dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas.”
"Kedua, pemimpin yang visionermemiliki visi yang jelas, baik terhadap dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin, terhadap keluarganya, tim atau organisasi yang dipimpinnya. Visi tersebut dituangkan dalam pernyataan misi merupakan keputusan utama yang melandasi keputusan-keputusan lainnya.”
"Ketiga, Pemimipin visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan visi misi yang jelas dalam organisasi, pemimpin visioner sangat lah cerdas dalam mengamati suatu kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas.”
Oke, Presiden Indonesia memiliki visi yang keren, dan boleh jadi bukan seperti mimpi yang “standar”, semacam ingin jadi orang terkaya di Indonesia atau jadi orang nomor satu di Indonesia. Walah,niat seperti itu tak boleh ada di benak presidenku kelak. Presiden yang terpilih dari Pilpres 2014 adalah sosok yang dengan niat tulus mewujudkan mimpinya untuk Indonesia lebih baik, meraih kejayaannya, mencapai tingkat kesejahteraan yang optimal, dan semua rakyatnya makmur sentosa.
Dari sekarang, kita bisa mencari, membaca atau juga mendengar visi atau mimpi para calon Presiden kita. Kita bisa melihat bahwa semuanya visinya bagus-bagus, dan boleh jadi terkesan agak puitis dan lebay. Atau boleh jadi kata-kata yang digunakan measih menggunakan kalimat yang “tinggi”. Tenang, kawan. Visi-visi itu akan diturunkan menjadi misi konkrit agar bisa mewujudkan visi yang telah dicanangkan di awal.
Ya, pemimpin sejati harus punya visi yang jelas, agar jalan yang ditempuh juga jelas. Ini adalah tujuan yang harus direncanakan dan diniatkan dari awal langkah sang presiden. 
Dalam salah satu ayat dari surat Adz-Dzariat .ayat 56 :Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’budun.‘Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .”
Inilah tujuan hidup kita, yaitu ibadah, mengabdi kepada Allah. Sehingga visi seorang pemimpin sejati tak hanya mengejar duniawi saja, tapi juga untuk akhiratnya. Presidenku kelak juga seperti itu, yang selalu berusaha tawazun dengan visi membangun Indonesia dan melakukan yang terbaik dengan niat ibadah. Kalau sudah begitu, InsyaAllah misi yang ditulis juga akan bermakna dan bernilai ibadah. Nah, kalau gitu, tak ragu rasanya Indonesia ke depan akan menjadi negara yang sejahtera. 
Ini bukan tulisan pengandaian yang tak kunjung jadi kenyataan.Ini adalah harapan, yang ku yakin akan terjadi di masa depan. Harapan itu pasti ada.
Depok, 25 November 2013

Komentar