“5 Quote Singkat”

Buka di catatan HPku- ada ungkapan-ungkapan hatiku yang terekam terketik. Berikut isinya :

Quote pertama
‘Kalau ikhlas maka semua akan terasa jelas, yaitu jelas tenangnya, jelas senangnya, jelas menikmatinya, jelas tidak terbebani, jelas optimalnya dan jelas terbebas dari godaan syetan.’

Ini sepertinya diketik di NOTE, saat disinggung-singgung harus ikhlas. ==”
Ikhlas itu dari niat, proses dan sampai selesai. Ikhlas dalam bekerja, itu berdampak totalitas dalam melakukan pekerjaan, bukan karena ikhlas tidak dibayar.Wuzzzz, kok nyinggung kata itu.oke, closed.

Quote kedua
‘Persepsi kepada seseorang seringkali terbangun dari hal yang sering terlihat dan terdengar, walaupun itu hal yang sepele. Senantiasa khunuldzon bisa mengikis rasa tidak percaya atau tidak suka kepada orang tersebut.’

Ini sepertinya diketik di NOTE, saat melihat seseorang dan mendengarkan apa yang dikatakannya. Seakan karena seringkali prasangka bahwa apa yang disampaikan masih abstrak atau asumsi saja, sehingga berkurang rasa percaya kepada orang tersebut. Solusinya adalah tetap berusaha selalu khusnuldzon kepadanya, menganggap bahwa itu “khilaf” dan segera sebisa kita untuk mengingatkannya. Agar hal ini tidak berlanjut menjadi penyakit hati yang akut.

Quote ketiga
‘Tidak ada alasan kita tidak dapat kebahagiaan selama kita bersama Allah, Allah bersama kita.’

Ini sepertinya diketik di NOTE setelah mengikuti kajian tentang manajemen hati, atau sejenisnya. Hm, ya bab tazkiyatun nafs pokoknya. Sip sip, asyik banget ya, sampe ga ada alasan da bahagia. Sederhananya, setiap saat kita pasti bahagia selama kita bersama Allah dan Allah bersama kita.

Quote keempat
‘beramal = bekerja, sholeh = benar, jadi beramal sholeh = bekerja dengan benar”

Ini sepertinya diketik di NOTE setelah mendengarkan materi di suatu seminar FSLDK. Sepertinya waktu itu di acara FSLDKD IX Malang Raya di UMM. Ya, simple tapi masuk (pas banget ke otak dan hati)….yuk beramal sholeh, kita berbuat kegiata atau aktivitas dengan benar, aplikasinya ibadah yang benar, dakwah yang benar, nasehat yang benar. ^_^

Quote kelima
‘Mengapa sering meremehkan orang setelah tahu gaya bicaranya yang dibuat-buat?”

Ini sepertinya diketik di NOTE karena merasakan keanehan dalam hati saat seseorang tersebut menyampaikan sesuatu. Entah karena kesan pertama kurang seide atau sepakat dengan gaya bicaranya, hm, belum pada isi/konten yang disampaikan. Nah, hati-hati ini bisa jadi bibit penyakit hati. Coba bayangkan kalau posisinya terbalik, maka kita harus meredakan “keanehan” dalam hati kita. Gaya bicara tiap orang itu beda-beda, asalka isi perkataannya bermanfaat dan baik, tidak alasan untuk tidak mendengarkan dengan perhatian terbaik.^_^

Komentar