1.
Bukan
karena hari ini INDAH kita BAHAGIA, tetapi karena kita BAHAGIA hari ini INDAH.
Bukan karena TIDAK ADA RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS, tetapi karena
OPTIMIS maka RINTANGAN menjadi TAK
TERASA. Bukan karena MUDAH kita YAKIN
BISA, teapi karena kita YAKIN BISA maka semua menjadi MUDAH. Bukan karena semua
BAIK kita tersenyum, tapi karena TERSENYUM maka semua akan menjadi BAIK. Tidak
ada hari yang menyulitkan kecuali kita sendiri yang MEMBUATNYA SULIT.
2.
Kepercayaan yang kuat menggerakkan pikiran untuk
mencari jalan dan sarana serta cara mewujudkannya. Percaya kamu bisa jadi yang
terbaik dalam langkah terbaikmu. Semangat berjuang, jadilah yang terbaik!
3.
Hajar berlari-lari dari Safa ke Marwah, tapi air
justru muncul dari gedruk kaki Ismail as. Seperti itulah Allah menerbitkan
keajaiban, kadang lahir dari jalan yang tidak disangka-sangka. Maka seperti
Hajar, tetaplah terus berusaha. Ya Rabb, sebagai bukti kesungguhan ikhtiar kami
dan hadirkan keajaiban itu untuk kami dari jalan manapun yang Engkau kehendaki.
4.
Titik tengah antara idealisme yang tidak
realistis dan realisme yang terlalu pragmatis adalah OPTIMISME (Anis Matta).
Maka, tetaplah optimis!
5.
Yang membuat orang baik terjatuh bukanlah
pukulan yang ke-100 tapi 99 pukulan sebelumnya yang melemahkannya. Tetaplah
istiqomah, jangan dilemahkan oleh pukulan-pukulan itu.
6.
Bukan kesuliran yang membuat kita takut, tapi
ketakutan yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk
menyrah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Maka jangan katakan “ya
Allah, aku punya masalah”, tetapi katakanlah “hai masalah, aku punya Allah yang
maha segalanya.” (Ali bin Abi Thalib)
7.
Karena yang sulit dalam hidup ini bukan MEMILIH,
tapi BERTAHAN PADA PILIHAN. Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan
pilihan, tapi butuh mungkin seumur hidup untuk bertahan pada pilihan yang telah
kita ambil.
8.
Percayalah, harimu akan lebih indah jika kau
mengawalinya dengan doa dan senyuman. Berikan senyuman termanismu pada dunia.
Selamat pagi.^_^
9.
Pemenang kehidupan adalah orang yang selalu
sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang saat pahit, yang
tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yang tetap tenang di tengah
badai yang paling hebat.
10.
Ada filosofis yang tersirat dari jam dinding :
Dilihat orang atau tidak, dia tetap
mendenting
Dihargai orang atau tidak, dia tetap
berputar
Dapat terima kasih atau tidak, dia tetap
bekerja
Kalau jam dinding bisa ber bicara, dia akan
berkata “KARENA AKU PUNYA KUALITAS, KOMITMEN dan TANGGUNG JAWAB.”
Komentar