Pemimpin : Transformasi Mimpi menjadi Visi

Boleh jadi banyak pemimpin memang bermula dari seorang pemimpi....
Banyak orang yang memimpikan sesuatu yang menyenangkan, memudahkan, sejahtera dan mendamaikan hidup ini, dan tak banyak dari mereka yang memperjuangkan mimpi tersebut untuk menjadi kenyataan.
Ada yang senantiasa menunggu sampai saatnya tiba, saat dimana mimpi itu menjadi kenyataan...
Ada juga yang dengan setia memotivasi dan mendampingi temannya untuk bisa mewujudkan mimpinya tersebut menjadi kenyataan, alias kalau boleh disebut dengan provokator , bagus kalau sebutannya motivator ya. Tapi ada sedikit orang yang berjuang untuk mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.
Nah, orang yang sedikit itu siapa?
Semoga Anda, saya, kamu, kita, mereka juga termasuk di dalamnya, sehingga tak hanya menjadi penonton perang membangun peradaban seperti sekarang. Kita lah pelakunya..
Nah, kalau boleh saya sebut, tidak semua pemimpi bisa menjadi pemimpin.
Tapi pemimpin adalah mereka yang mempunyai mimpi dan berjuang mewujudkannya dengan segala potensinya dan kekuatannya, dengan profesional dan amanah. Para pemimpin bisa mentransformasikan mimpi itu menjadi sebuah VISI, suatu tujuan yang jelas, real bisa diwujudkan bukan hanya asal mimpi tanpa dasar ataupun rancangan, dan pastinya visi yang bermanfaat.

Pemimpin seperti itu yang diharapkan, tidak hanya pandai bercerita tentang mimpinya, tidak hanya luwes saat menyampaikan mimpinya ke khalayak umum, atau juga tidak hanya pintar membius pendengarnya dengan mimpinya yang begitu fantastis, sehingga terkesan memberi harapan palsu. Pemimpin bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Pemimpin tak hanya pandai berbicara, tak hanya pandai mengolah kata, tak hanya pandai membakar suasana, tapi juga bisa membawa semua komponen untuk mencapai VISInya yang mulia. Pemimpin yang mempunyai Visi brilian, berhati mulia dan tak melakukan perbuatan yang dzalim pada yang lainnya...

Yuk, semuanya! Kita latih dan bina diri kita untuk siap menjadi pemimpin yang sesungguhnya. Tak hanya bermimpi, tak hanya menebar harapan maya, tapi mencoba dan terus berusaha mentrasformasikannya menuju visi yang mulia, selanjutnya diaplikasikan dalam bentuk amal nyata.Amal nyata itu adalah KERJA. ^^

#24/05.13

Komentar