Cerita dari Perjalananku > SE STT RRI Malang (part 2)

Bismillah...lanjut lagi...^^ (perjalanan hari ketiga, Selasa 15 Januari 2012)
Nah, kunjungan setelah ke RRI Pusat maka bis 1 menuju TRANSCORP.
Tepatnya kunjungan ke tim TRANS, dimana kami dikenalkan dengan TRANSCORP melalui presentasi singkat...lalu diajak keliling studio yang ada. Dan hanya boleh foto di INSERT CORNER...



Ini pengalaman yang pertama mengenal dan melihat langsung studio televisi. Kata-kata yang sering muncul saat ditunjukkan adalah "O.....ternyata"...^^ banyak hal yang kami rasakan berbeda di sana bila dibandingkan saat kita menonton di televisi, "Surprise" dan ya lebih tepatnya mungkin "luar biasa"....kreatif dan inovatif. Ini tak bisa dipungkiri, karena hampir semua anggota tim di tiap divisi adalah ANAK MUDA. Ya, sangat menginspirasi...

Ok,selanjutnya menuju MONAS...hanya sayang, karena hari sudah sore, langit mendung dan ternyata hujan turun dengan lebatnya...sehingga hanya sampai di pertengahan jalan kaki mendekat monas saya dan miss agni sudah harus kembali ke dalam bis. 



Hm, selanjutnya perjalanan hari kedua berakhir menuju penginapan untuk istirahat.

Hari keempat (Rabu,16 Januari 2013), bis 1 menuju monumen pancasila sakti.

Walau sebenarnya kunjungan ke monumen ini hanya seakan melihat patung seperti pada gambar di atas, tetapi bagiku (jujur) lebih dari itu. Kami berkunjung kesana ditemani dengan 1 orang pemandu (guide) yang menjelaskan cerita atau sejarahnya. Beliau mulai dari sebelum kejadian 30 September sampai pasca kejadian itu (peristiwa 11 Maret).
Beliau dengan semangat,lugas,tegas dan seakan-akan sangat "berapi-api" menjelaskan sejarah dari monumen ini. Beliau juga menceritakan makna dari relief yang dibuat di bawah monumen pancasila sakti, dimana mulai gerakan PKI sampai akhirnya ada gerakan pembubaran PKI. Nah, beliau juga menyampaikan makna dari patung jenderal A.Yani kenapa menunjukk ke arah sumur maut "lubang buaya" kepada kami. Entah kenapa, saya merasa tiba-tiba sangat tertarik dengan apa saja yang beliau sampaikan. Hm....ternyata sarat makna dan pesan tersebut ditujukan kepada seluruh generasi bangsa bahwa seruan untuk 'HATI-HATI BAHAYA KOMUNIS". Boleh jadi memang secara formal PKI sudah dibubarkan sejak 1965 itu, tetapi bisa jadi gerakan itu masih ada hingga sekarang. Boleh jadi gerakan itu masih menyusun rencana untuk mewujudkan mimpi dan visinya membentuk atau melegalkan komunisme di negeri ini. Dan kata yang sangat membuat saya semakin pingin tahu, saat beliau membahas tentang "POLITIK". 

Wah...wah...wah....subhanallah,dengan bijaknya dan dengan jawaban serta penjelasan yang singkat, maksudnya tidak menyudutkan pihak tertentu atau bahkan tidak juga menyampaikan dengan lugas dan terang. Beliau menyampaikan bahwa "anda boleh mencari kebenaran di mana saja,karena zaman sekarang sudah demokarasi, zaman dimana informasi dan sumbernya tidak lagi dibatasi.^^. Hm, beliau sedikit mengulas kenapa Ir.Soekarno memberikan mandat kepada pak Soeharto saat itu untuk membubarkan PKI, dan kenapa beliau mundur dari kepala pemerintahan tapi tetap menjadi kepala negara. Wuiihh,,rasanya saya "tidak tahu apa-apa".


Selanjutnya beliau mengajak kami masuk ke museum pengkhianatan PKI, dan menjelaskan dari tiap dioramanya. Kisah dari awal sampai selesai, lalu kami menonton film dokumenter dari G30S/PKI.

Lalu perjalanan berikutnya adalah ke tempat studio OVJ, karena taping nonton. ^^. Seru, pengalaman yang seru dan unik saat merasakan jadi penonoton. 
Semoga di kesempatan yang lain berganti posisi bukan sebagai penonton tetapi sebagai tamu dalam suatu acara karena prestasi (pingin.com)

hm....to be continued

Komentar