Saudariku, Berjilbab Yuk ....!!!

”Aku sebenernya pingin banget pake jilbab tapi banyak banget alasan yang membuatku menundanya”curhat Bunga.
“Sebenernya apa alasanmu sampe menunda berjilbab? Bukankah kamu tahu kalo berjilbab itu adalah perintah Allah.” balas Ita
“Ya sih, tapi aku......” Bunga ragu.
Hm, sebenarnya curhat Bunga masih sering kita denger dari muslimah – muslimah di sekitar kita. Atau jangan-jangan itu adalah salah satu masalah kamu... Ada niatan dalam hati pingin banget berjilbab tetapi banyak banget hal yang mengganjal sehingga menunda berjilbab atau malah melupakan niatan itu.
Ada sekitar beberapa bisikan syetan yang ternyata ampuh sehingga bisa menyebabkan muslimah ragu untuk berhijrah memakai jilbab. Apa aja sich ?
1)Saya belum layak berjilbab, masih banyak dosa
Bisikan yang satu ini agaknya sangat berhasil menjauhkan para saudari kita dari jilbab. Sebenarnya apa sich yang dimaksud mantap disini? Kalau yang berdosa dikatakan belum mantap, maka siapakah yang tidak berdosa? Kita tidak akan pernah mantap kalau tidak segera pakai jilbab.Sebenarnya jilbab itulah yang akan berfungsi mengerem perilaku kita dari yang tidak islami.
2)Kadar iman dan takwa di hati bukan pada jilbab
Biar kita tidak pakai jilbab yang penting hati kita baik, orang yang apkai jilbab belum tentu lebih baik daripada yang tidak pakai jilbab atau jilbab itu bukanlah gambaran kebaikan islamnya seseorang. Tiga alasan tersebut dapat dipatahkan dengan iman dan pemahaman yang kuat. Seseorang dikatakan beriman dan bertakwa jika mempunyai keyakinan dalm hati, mengucapkan secara lisan, dan diamalkan atau dilaksanakan dengan anggota badan.
3)Hidayah Allah belum sampai kepadaku
Ya memang sampai sekarang belum ada alat canggih yang bisa mendetksi hidayah Allah, tapi ya jangan pasrah aja menuggu hidayah itu datang. Hidayah atau dorongan hati nurani itu kudu kita cari, harus pro-aktif menempuh usaha agar hidayah Allah itu dalam hati kita.
Saudariku tersayang, jilbab merupakan identitas bagi muslimah sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an, surat Al-Ahzab: 59. “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”Selain sebagai identitas, dalam surat tersebut juga diterangkan dengan jelas maksud penggunaan jilbab, yaitu sebagai penjaga kehormatan dan harga diri kaum perempuan.
Ada sembilan syarat busana mulimah plus jilbab yang ideal...catet ya!
1.Busana muslimah kudu menutup seluruh tubuh. Jadi tidak boleh ada yang terbuka. Bukan seperti leher dan sebagian depan terbuka serta rok yang terbelah sampai di lutut.
2.Tidak boleh transparan. Kalau transparan berarti sam asaja terbuka karena tetap kelihatan kulitnya. Jadi pakaian jilbab itu gunanya menutupi warna kulit.
3.Harus longgar alias tidak ketat. Kalau sempit artinya tidak tertutup bentuk tubuhnya.
4.Tidak boleh warna mencolok, karena akan tetap jadi perhatian lawan jenis.
5.Tidak boleh berhias, ga usah pake make up yang berlebihan.
6.Tidak memakai parfum yang baunya semerbak apabila keluar rumah.
7.Tidak boleh menyamai pakaian orang-orang kafir.
8.Bukan jilbab untuk popularitas, tetapi murni karena Allah SWT.
9.Tidak menyamai pakaian laki-laki.
Oke, udah tahu khan....Tunggu apa lagi? Hm, selama bulan Ramadhan ini, pas banget buat menata niat kembali dan perkuat iman kita dengan menutup hijab yaitu dengan berjilbab... Ingat lho, ada momen IHSD (International Hijad Solidarity Day) 4 September. IHSD ini berawal dari tragedi yang menimpa Marwa Al- Sharbini di Jerman pada 2004 lalu.
Marwa Al-Sharbini, 32, meninggal dunia karena ditusuk oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia pada Rabu (1/7) di ruang sidang gedung pengadilan kota Dresden, Jerman. Saat itu, Marwa akan memberikan kesaksian dalam kasus penghinaan yang dialaminya hanya karena ia mengenakan jilbab.Belum sempat memberikan kesaksiannya, pemuda Jerman itu menyerang Marwa dan menusuk ibu satu orang anak itu sebanyak 18 kali. Suami Marwa berusaha melindungi isterinya yang sedang hamil tiga bulan itu, tapi ia juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Ya, ga ada alasan lagi buat menunda berjilbab.... Ga ada ragu lagi untuk melaksanakan perintah Allah SWT, ga ada lagi kata-kata GA PEDE, coz kau harus tahu saudariku, “KAU LEBIH CANTIK DENGAN MENGENAKAN JILBAB”. Saudariku, so apa lagi yang menghalangimu berjilbab??? Yuk, Jadikan ramadhan ini sejarah bagi perubahanmu… ayo berjilbab di bulan mulia ini..!!!

Komentar