Penyesalanku…..Tetapi HARAPAN ITU MASIH ADA

Penyesalanku…..Tetapi HARAPAN ITU MASIH ADA
(Di atas singgasanaku-13 Jan 09)
Entah apa sebab yang pasti,rasanya aku menyesal.Ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati ini.Apakah ini karena UASku tadi? Perasaanku tak nyaman. Aku menyesal telah melakukan beberapa kesalahan hari ini.Hari selasa,13 Januari 2009,aku tak mempersiapkan diri dengan baik tuk menghadapi UAS teori Peluang.Aku merasa telah kalah dan sepertinya sudah pantas untuk kalah.Yups,kau tahu apa yang aku maksudkan.
Aku masih punya harapan di depan.Tak ada hal yang mustahil bagi Allah.Aku berharap aku siap untuk menerima apapun hasilnya nanti.Aku berharap aku bisa berlapang dada apabila diri ini harus dikalahkan oleh ego sendiri,dikalahkan oleh semangat sendiri.Bagiku ini tragis,di saat aku bisa menyemangati adikku,dia telah berhasil meraih 3,89 di semester pertamanya di UI.Sedangkan aku baru bisa meraih prestasi semacam itu di semester 2 yang lalu.Terus,bagaimana di semester 3 ini? Apakah memang saatnya aku berbenah diri untuk kembali menjadi mahasiswa yang rajin, disiplin, teratur,dan serius.
Aku tahu selama ini aku telah berusaha mewujudkan apa yang telah aku targetkan,mendapat beberapa nilai A pada beberapa amta kuliah. Semoga nanti itu akan terwujudkan di KHSku. Semester ini bagiku memang berat,amanah di luar bangku kuliah,benar – benar menantang,jujur aku memang tak mau melepaskannya, tapi akademik tak boleh aku abaikan.Aku ingin sekali menjadi bagian dari sekelompok orang yang benar – benar bisa mendapatkan optimal karena telah berusaha memberi dan berkontribusi maksimal. Aku ingin sekali menjadi seorang aktivis yang berprestasi. Memang,sekarang ini aku bukan seorang ketua organisasi,bukan pula aktivis yang selalu turun ke jalan ikutan aksi,aku bukan aktivis yang selalu maju dan bersuara di kelas menggerakkan teman – teman untuk ikut partisipasi juga,aku belum bisa seperti orang – orang itu. Sampai sekarang,aku juga belum kembali ke dunia penulisan karya tulis ilmiah.Sekarang ini,Aku hanyalah seseorang staff di beberapa organisasi. Walau hanya menjadi staff, aku ingin tak hanya titip nama, tetapi aku usahakan untuk berikan sumbangsih untuk negeri ini walau memang ukurannya masih sangat kecil.
Aku merasa semester 3 ini begitu terlena, setelah mendapatkan IP 3,89 di semester lalu,rasanya kuliah itu mudah.Aku akui untuk beberapa mata kuliah,aku snagat menikmatinya,begitu juga kubawa saat belajar,aku begitu santai,tetapi aku coba focus pada yang aku pelajari.Aku sangat terkesan meremehkan,menganggap mudah semuanya,mungkin di situlah kelemahannya,di situlah aku diuji.Aku sadar,apa yang akan terjadi nanti itu adalah kehendakmu. Aku sekarang hanya bisa berdoa. Karena UAS telah selesai,kesempatan memperbaiki nilai tuk semester ini sepertinya sudah tertutup.Kecuali kalau memang nanti nilai kurang memuaskan bisa diulang atau diambil waktu SP.
Ibu,Ayah,maafkan aku.Semester ini,aku tak bisa menutupnya dengan lebih manis dari semester lalu.Semoga harapan dan doamu,Allah menunjukkan keindahan keputusannya.Semoga harapan yang masih ada ini tak sia – sia.Aku ingin tetap mendapatkan diatas targetku sekarang (diantara 3,31 sd 3,71).
Sebenarnya hal ini memang aku sadari semuanya dari diriku sendiri,andai bisa lebih disiplin belajar dan tidak meremehkan sesuatu (matkul),penyesalan seperti ini takkan ada.Aku tak menyalahkan amanah – amanah yang betapa banyak sehingga menguras tenaga,pikiran,waktu,bahkan juga perasaan.Aku sangat senang bila bisa menjalani amanah – amanah itu dengan sebaik – baiknya,tapi afwan jiddan kepada seluruh saudaraku seperjuangan,teman dan juga partnerku,selama ini aku belum maksimal.Semuanya karena keterbatasan diri ini.Aku banyak sekali membuat kalian ikut bingung dengan ucapan ”bingungku”. Yups,aku seringkali berteriak ”bingung”, itu tandanya manajemen diriku lagi gawat alias error.So perlu dicharge dengan tarbiyah rutin.hehe....Afwan MRku tersayang,aku dah 1x ga join,cz lagi keenakkan duduk di salah satu agenda amanah.

Komentar