Mari Menyambut Tahun Hijriah 1 Muharram 1430 H

Menyambut tahun baru Hijriah 1 Muharram 1430 H sebagai umat Islam,seharusnya kita bisa memaknainya dengan benar. Tidak seperti ketika datang tahun baru masehi yang disambut dnegan penuh semarak oleh masyarakat, bahkan tak jarang disambut dengan perayaan pesta meriah, tetapi tahun baru hijriah seharusnya kita jadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali kondisi masyarakat kita saat ini.
Tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah kaum muslimin sedunia telah tercatat sebagai hari bersejarah dalam kehidupan. Pada 1430 tahun yang lalu, Umar bin Khattab, khalifah kedua telah mencanangkan 1 H sebagai awal kalender kum muslimin. Sang pemimpin visioner itu memikirkan kapan kalender muslimin harus dimulai. Akhirnya pilihan itu jatuh pada salah satu momen sejarah kehidupan Rasulullah saw, momen yang paling menentukan bagi masa depan Islam dan kaum muslimin yaitu HIJRAH.
1 Muharram sebagai awal hari di tahun Hijriah ini, mari kita jadikan momen dimana kita benar – benar berhijrah.Hijrah disini bukan berarti hanya perpindahan tempat atau waktu, melainkan mari kita berhijrah atau melangkah ke dalam dimensi – dimensi kehidupan yang lebih luas dan strategis. Apabila hijrah Rasul adalah dalam rangka melanjutkan misi teologis, spiritual, dan moral kemanusiaan di tempat dan warga sekitar untuk lebih menghargai nilai – nilai kemanusiaan yang luhur, sedangkan kita sebagai hambanya, mari kita merenungkan apa yang telah kita lakukan selama ini dan selanjutnya memperbaiki diri yang pastinya ke jalan yang benar sesuai petunjuk Rasul.
Hijrah merupakan langkah melepaskan diri dari kondisi dan situasi kehidupan yang sarat kezaliman menuju perwujudan masyarakat baru yang lebih baik. Langkah ini harus dilakukan dengan seluruh kesungguhan intelektual, moral dan spiritual yang dimiliki manusia beriman. Mengingat tahun hijriah telah di depan mata, marilah kita mempersiapkan bekal untuk segera berhijrah dari sekaraang. Semoga kita menjadi muslimin yang lebih baik ke depannya. (betha)

Komentar