Ada apa dengan deretan angka 17-8-45 ? Pertanyaan yang sangat mudah khan, yang pastinya dapat dijawab dengan benar oleh seluruh Warga Negara Indonesia yang baik. Jangan kalian ngaku – ngaku berbangsa Indonesia kalau tak tahu apa makna tanggal yang istimewa tersebut. Seluruh dunia pun telah mengakui bahwa pada tanggal itulah INDONESIA MERDEKA.
Terus apa sich maksud dari judul di atas? Memangnya ada rahasia yang belum terungkap ya??? Khan sudah menjadi rahasia umum kalau tanggal 17 Agustus tahun 1945 adalah hari kemerdekaan Negara Indonesia. Terus apa donk yang yang rahasia itu? Hayoo…penasaran khan!!Wah dah ga’ sabar ya, ini nih penjelasannya.
Kawan – kawanku semoenya, kita seharusnya bangga lho jadi anak Indonesia. Tahu ga kenapa? Karena Negara Indonesia merupakan salah satu Negara pilihan lho! Buktinya adalah tanggal kemerdekaan Negara kita yaitu 17-8-45 itu ternyata telah tertulis di dalam Al-Quran. Subhanallah….benar – benar semuanya telah diatur Allah dengan begitu indah. Eits…tapi tunggu sebentar, tapi bukan angka 17-8-45 tertulis dengan jelas bahwa Indonesia merdeka di Al-Quran. Itu khan kayak di diary kalian aja! Kalo kamu cari dari cakep sampe jelek terus cakep terus jelek lagi ya ga’ akan ketemu. Hehehe, maaf kalo ada yang tersinggung. Cuma bercanda aja, kalian serius banget bacanya!!! Ga sampe 5 menit kok baca ini semuanya!!!Terus apa donk maksudnya 17-8-45 dah tertulis di Al Qur’an?
Mari kita buka mushaf kita, dalam surat Al Anfaal ayat 17 dan 45 berikut ini terjemahannya :
“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. 8. Al Anfaal: 17)
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. 8. Al Anfaal: 45)
Arti ayat itu menunjukkan kalau Allah memberi kemenangan buat orang-orang mukmin, atas orang-orang musyrik (dalam hal ini adalah para penjajah). Lalu kita harus mikir nih beberapa saat…hmmm…2 ayat itu kita tadaburi. Subhanallah!!!
Dalam film, skenario itu adalah jalan cerita, dalam kehidupan nyata Al-Quran adalah petunjuk dalam menjalani skenario yang telah ditulis Allah di Lauh Mahfud. Pantes aja ya para generasi muda di waktu itu sampe nekat nyulik Soekarno dan Moh. Hatta dan memaksa supaya tanggal 17 Agustus itu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Wallahualam bi shawab.
Oh ya, ada info lagi nih yang tak kalah penting!!! Surat Al Anfaal tersebut turun saat terjadi Perang BADAR. Perang Badar adalah peperangan pertama kali antara kaum Muslimin yang tinggal di Madinah dibawah pimpinan Rasulullah saw melawan kaum Quraisy yang berpusat di kota Makkah. Kisah ini meneladani tentang bagaimana rahasia kemenangan besar itu?
Dilihat secara lahiriah kekuatan kedua kubu tersebut benar-benar tidak seimbang. Coba kita bandingkan: Pasukan Muslimin, setelah beberapa orang disisihkan karena sudah udzur atau masih di bawah umur, hanya terdiri dari 313 (314 dengan Rasul) orang yang sebagian besar belum banyak pengalaman berperang. Kendaraan yang dimiliki prajurit Muslim terdiri dari 70 ekor unta dan dua ekor kuda yang masing-masing dinaiki tiga orang bergantian. Persenjataan mereka sebagian besar “senjata putih” (pedang) dan hanya beberapa orang yang memiliki baju besi. Mereka dipimpin langsung oleh Rasulullah saw dengan didampingi beberapa orang sahabat beliau yang setia dan tangguh dari kalangan Anshar dan Muhajirin. Di lain pihak kaum kafir Makkah terdiri dari 900 - 1000 orang prajurit profesional dengan 700 ekor unta dan 100 ekor kuda dengan persenjataan lengkap seperti pedang, tombak, perisai, dan baju besi.
Kita semunya bisa menganalogikan perang kemerdekaan Indonesia dengan perang BADAR, walau memang sangat jauh perbedaannya. Intinya, kemenangan telah diraih oleh orang – orang mukmin walau berperang dengan pasukan orang musyrik yang begitu banyak, professional dan modern. Allah telah membuktikan janji-Nya kepada kita. Jadi tinggal kita neh, sebagai Warga Negara Indonesia harus bersyukur atas karunia kemerdekaan ini. So, mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal – hal yang positif. Key!!!
Terinspirasi dari :
1. http://d3wdr0p.wordpress.com/2008/07/24/%e2%80%9caku-bangga-jadi-anak-indonesia%e2%80%9d/
2. http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/24/hikmah-di-balik-17-08-45/
3. http://baitulamin.org/risalah/seputar-badar-badr-al-qubra.html
by AR-RAUDHAH crew
Terus apa sich maksud dari judul di atas? Memangnya ada rahasia yang belum terungkap ya??? Khan sudah menjadi rahasia umum kalau tanggal 17 Agustus tahun 1945 adalah hari kemerdekaan Negara Indonesia. Terus apa donk yang yang rahasia itu? Hayoo…penasaran khan!!Wah dah ga’ sabar ya, ini nih penjelasannya.
Kawan – kawanku semoenya, kita seharusnya bangga lho jadi anak Indonesia. Tahu ga kenapa? Karena Negara Indonesia merupakan salah satu Negara pilihan lho! Buktinya adalah tanggal kemerdekaan Negara kita yaitu 17-8-45 itu ternyata telah tertulis di dalam Al-Quran. Subhanallah….benar – benar semuanya telah diatur Allah dengan begitu indah. Eits…tapi tunggu sebentar, tapi bukan angka 17-8-45 tertulis dengan jelas bahwa Indonesia merdeka di Al-Quran. Itu khan kayak di diary kalian aja! Kalo kamu cari dari cakep sampe jelek terus cakep terus jelek lagi ya ga’ akan ketemu. Hehehe, maaf kalo ada yang tersinggung. Cuma bercanda aja, kalian serius banget bacanya!!! Ga sampe 5 menit kok baca ini semuanya!!!Terus apa donk maksudnya 17-8-45 dah tertulis di Al Qur’an?
Mari kita buka mushaf kita, dalam surat Al Anfaal ayat 17 dan 45 berikut ini terjemahannya :
“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. 8. Al Anfaal: 17)
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. 8. Al Anfaal: 45)
Arti ayat itu menunjukkan kalau Allah memberi kemenangan buat orang-orang mukmin, atas orang-orang musyrik (dalam hal ini adalah para penjajah). Lalu kita harus mikir nih beberapa saat…hmmm…2 ayat itu kita tadaburi. Subhanallah!!!
Dalam film, skenario itu adalah jalan cerita, dalam kehidupan nyata Al-Quran adalah petunjuk dalam menjalani skenario yang telah ditulis Allah di Lauh Mahfud. Pantes aja ya para generasi muda di waktu itu sampe nekat nyulik Soekarno dan Moh. Hatta dan memaksa supaya tanggal 17 Agustus itu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Wallahualam bi shawab.
Oh ya, ada info lagi nih yang tak kalah penting!!! Surat Al Anfaal tersebut turun saat terjadi Perang BADAR. Perang Badar adalah peperangan pertama kali antara kaum Muslimin yang tinggal di Madinah dibawah pimpinan Rasulullah saw melawan kaum Quraisy yang berpusat di kota Makkah. Kisah ini meneladani tentang bagaimana rahasia kemenangan besar itu?
Dilihat secara lahiriah kekuatan kedua kubu tersebut benar-benar tidak seimbang. Coba kita bandingkan: Pasukan Muslimin, setelah beberapa orang disisihkan karena sudah udzur atau masih di bawah umur, hanya terdiri dari 313 (314 dengan Rasul) orang yang sebagian besar belum banyak pengalaman berperang. Kendaraan yang dimiliki prajurit Muslim terdiri dari 70 ekor unta dan dua ekor kuda yang masing-masing dinaiki tiga orang bergantian. Persenjataan mereka sebagian besar “senjata putih” (pedang) dan hanya beberapa orang yang memiliki baju besi. Mereka dipimpin langsung oleh Rasulullah saw dengan didampingi beberapa orang sahabat beliau yang setia dan tangguh dari kalangan Anshar dan Muhajirin. Di lain pihak kaum kafir Makkah terdiri dari 900 - 1000 orang prajurit profesional dengan 700 ekor unta dan 100 ekor kuda dengan persenjataan lengkap seperti pedang, tombak, perisai, dan baju besi.
Kita semunya bisa menganalogikan perang kemerdekaan Indonesia dengan perang BADAR, walau memang sangat jauh perbedaannya. Intinya, kemenangan telah diraih oleh orang – orang mukmin walau berperang dengan pasukan orang musyrik yang begitu banyak, professional dan modern. Allah telah membuktikan janji-Nya kepada kita. Jadi tinggal kita neh, sebagai Warga Negara Indonesia harus bersyukur atas karunia kemerdekaan ini. So, mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal – hal yang positif. Key!!!
Terinspirasi dari :
1. http://d3wdr0p.wordpress.com/2008/07/24/%e2%80%9caku-bangga-jadi-anak-indonesia%e2%80%9d/
2. http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/24/hikmah-di-balik-17-08-45/
3. http://baitulamin.org/risalah/seputar-badar-badr-al-qubra.html
by AR-RAUDHAH crew
Komentar
salam kenal.
-Zulkarnaen Arsi-
salam kenal.
-Zulkarnaen Arsi-