Ceritaku

Ceritaku…

Dah lama ga nge-posting di blog…rasanya kangen juga….he2.
Ini karena si Tecra lagi diopname…jadi terhambat deh POSTINGNYA.
Sebenernya banyak banget yang ingin kuceritakan….tapi kucoba meringkasnya aja…
Pertama, tentang pengalaman unik waktu pulang ke Jombang tanggal 24 Juli 2008, pas 1 hari pasca pilwali malang dan pilgub jatim lalu. Menurutku setelah melihat daftar agendaku, hari itu memang kosong, sampe tanggal 26 Juli itu MUSYKER FORKALAM. Ya sudah, aku putuskan tuk pulang, dah lama ga pulang….hehehe (2 bulan). Tetapi ga gitu aja pulang ke Jombang langsung, tapi disuruh ibu mampir dulu ke rumah tanteku di Surabaya. Jadinya, aku naik kereta ke Surabaya sekitar pukul 9.45 dari stasiun Kota Baru. Alhamdulillah,dengan keadaan kereta yang hampir full ditambah jumlah calon penumpang yang tak sedikit aku mendapatkan tempat duduk.Aku tak berdiri lagi tuk ke Surabaya. Sesampainya di rumah tanteku sekitar pukul 13.00, aku sempatkan dulu makan siang dan istirahat. Lalu, aku ditunjukkan koper besar yang harus kubawa ke Jombang cz mau dipakai adikku pindahan ke Depok (Oh iya, adikku diterima di FKM UI). Aku kaget melihat ukuran koper yang super big, aku membayangkan membawanya naik kereta. Alhamdulillah, kali ini ga ketinggalan kereta, aku diantar tanteku sekitar pukul 3, sedangkan jadwal kedatangan kereta jam 16.19. Eit, malah molor, kereta Dhoho baru dating jam 16.30, tapi ga masalah wez, aku dapat tempat duduk. Tadinya waktu kereta berhenti, aku langsung menuju pintu masuk, tanteku yang menyeret koper ke mulut gerbong kereta. Tapi alhamdulilah, ga terlambat, aku langsung menaruhnya di dekat pintu ruangan, jadi kutinggal cari tempat duduk. Akhirnya sampai di Jombang sekitar pukul 19.00, aku turun dari kereta langsung disambut dengan pak tukang becak. Tak banyak kata-kata, aku langsung mengiyakan, cz aku tahu di depan pasti nanti juga ada tukang becak yang berebut penumpang. Wuiiih,aku merasa kangen ga melewati jalan – jalan Jombang. Tiba – tiba, “sang pengendara becak” memulai percakapan denganku memecahkan lamunanku tentang kota beriman ini. Beliau tanya apa aku kuliah atau sudah kerja, terus tanya apa isi koper itu? Dengan biasanya aja, aku jawab aku mahasiswa Unbraw semester 2, ini koper isinya baju dan buku. Ehhh, beliau mulai bercerita tentang kasus kriminal yang lagi “in” alias lagi “booming”, yaitu pembunuhan yang korbannya ditaruh di koper. Waduh, dasar aku yang jarang ngikuti berita kriminal jadi kaget. Wacks…ternyata dari tadi tukang becak ini mengamati koper yang super gede ini. Selain itu, beliau juga menyinggung kasus mutilasi yang pelakunya itu orang Jombang. Aku tambah kaget plus agak gemeter juga.he2…cz hawa malam di Jombang ternyata juga dingin. Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di rumahku. Otomatis aku turun dengan membawa koper dan membayar ongkos, lalu aku masuk ke dalam rumahku yang kusayang. Aku disambut adekku dengan ucapan takjubnya melihat kopernya yang ukurannya di luar dugaannya. Ayahku pun langsung bertanya, apakah orang – orang ga tanya tentang koper itu ke aku. Ya gitu….aku jawab bahwa tukang becaknya tanya dan cerita tentang kasus pembunuhan dengan sarana koper besar. Wuuuh….pengalaman yang unik.
Kedua, adalah ceritaku tentang IP-ku di semester ini. Subhanallah, aku tak menyangka akan seperti ini jadinya. Hanya saja, aku telah janji padi diri sendiri tuk berusaha lebih maksimal dari semester lalu. Selain untuk persembahan buat kedua ortuku, terlebih buat ibuku tersayang. Karena semester ini menurutku merupakan semester penentuan, karena ibu juga akan menyuruhku ikut SNMPT lagi mengejar cita – cita dan ambisiku pada waktu SMA dulu. Alhamdulillah, IPK ku sedikit bisa kuperbaiki, sehingga menjadi 3,46. Karena ip semester 1 hanya 3,03. Jadi semester ini…aku menerima IP sebesar *,**. Aku sadar bahwa nilai sebagus itu tak murni dari hasil usaha atau hasil belajarku saja. Semuanya kompleks, yang paling utama adalah semuanya itu atas izin Allah. Banyak aspek yang membuat hal itu terjadi, misalnya doa ibuku yang dikabulkan Allah, sungguh tak bisa kuelakkan tentang hal itu. Dalam kenyataan sebenarnya bisa dikatakan bahwa masih banyak temenku yang lebih “keren” tapi nilai A memilih bersandar pada KHS-ku. Ada juga yang katanya adalah nilai hasil pengkatrolan, subhanallah lagi – lagi nilai A memilih tertulis di KHS-ku. Apapun itu, Aku memang harus bersyukur. Maafkan bila keadaan ini dapat menyinggung perasaan orang lain. Aku tak punya tujuan mencari popularitas dengan ip tinggi, di semester ini aku ingin menunjukkan kepada orang tuaku bahwa aku betah di ILKOM. Walau memang tak seperti harapanku dan orang tuaku semula, tapi aku bisa menghadiahkan sebuah bingkisan yang mengesankan, yaitu berupa KHS dengan nilai bagus. Alhamdulillah, aku bisa membuat ibuku tersenyum dari sekian banyak ulahku serta masalahku yang membuat beliau cemberut.
Ketiga, adalah ceritaku tentang perjuanganku SNMPTN tahun 2008 yang baru saja berakhir. Tanggal 31 Juli 2008 pukul 20.00, katannya pengumuman sudah beredar di internet. Saat itu, aku bersama penghuni Al-Haritsah lagi punya acara makan malam bareng mie kruwel. Hehehe, aku di-sms adikku menanyakan keadaanku menyambut pengumuman. Aku jawab bahwa aku sama sekali tak merasakan deg-degan, karena telah jauh hari aku yakin bakal gagal tembus FK. Selesai makan, sesampainya di kontrakan, adikku sms lagi memberitahukan bahwa aku lulus SNMPTN dan diterima di Unair. Hehe….tapi bukan di FK, tapi di ekonomi pembangunan unair. Alhamdulilah, rencana Allah memang sungguh indah. Walau aku memang ga ketrima di FK, tapi aku senang mendengar tawa ibuku kembali. Beliau sempat memberi selamat, lalu bercanda apakah aku akan mengambilnya atau tidak. Sungguh kado keduaku buat ortuku, mereka tidak kecewa pada kehendak Allah yang satu ini. Sehingga, kuputuskan untuk tetep meneruskan perjuangan di ILMU KOMPUTER UNBRAW. Semoga pilihanku tidak salah…Amin. Aku akan kembali dengan teman – temanku di ilkom, berjuang dengan ikhwah FORKALAM dan tetep bergabung kembali dengan EM UB (RISTEK). Aku sengaja segera mengabarkan info ini ke beberapa temen2ku, saudaraku di FKJ, serta yang di EM.
Aku juga mengucapkan selamat kepada temen2ku di ILKOM yang akhirnya memutuskan tuk pindah jurusan karena diterima lewat SNMPTN 2008 ini. Semoga memang itu jalan yang lebih baik….Hehehe…Semoga kalian ga nyesel dah ninggalin ILKOM UB.Hihihi. Tetep semangat ya!!!

Komentar