Akhirnya, aku sempet juga posting…setelah sekian lama berdiam diri. Hehehe…
Aku pingin cerita banyak banget tentang kegiatannku selama hampir sebulan ya! Aku ga menyempatkan diri buat ngetik tentang cerita-ceritaku ini. Padahal di pikiran, dah ada banyak ide tuk diwujudkan lewat sebuah posting.
Daripada aku semakin bingung tentang topik apa yang harus kuungkap kali ini. Aku akan coba memulai dari pengalamanku di bulan Agustus. Ada beberapa momen yang membuatku terkesan lebih sibuk dariapada biasanya. Sebenernya kalo disuruh ungkapin semuanya detail dan kronologis, aku ga bisa. Cz aku belum terbiasa menulisnya setiap hari, karena memang aku belum punya waktu khusus untuk menulis diary.
Ceritaku berawal dari tanggal 1 Agustus 2008, yaitu tanggal yang menentukan nasib banyak lulusan SMA. Walau memang tanggal 31 Juli jam 8 malem, sudah bisa dilihat di internet. Hari itu memang sudah terjawab teka-tekiku. Karena kamis malam, adikku mengirim sms tentang hasil pengumuman SNMPTN-ku yang pertama kali ini. Alhamdulillah, hasilnya tak membuatku menyesal atau bersedih atau bahkan menangis. Aku senang, namaku masih tertulis di Koran atau media massa, yaitu di jurusan Ekonomi Pembangunan UNAIR, itu pilihan ketigaku yang memang terkesan asal pilih waktu daftar dulu. Pilihan utamaku adalah PD, itulah ambisiku sejak kecil,meneruskan jejak ibu di dunia kesehatan sebagai seorang dokter. Tapi semuanya harus kuterima dengan lapang dada. Aku tetap bertahan di sini, ILKOMP UNBRAW.
Aku ngerasa hasil ini memang telah terencana dengan baik, walau aku ga jadi pindah kuliah, memenuhi keinginan ortu, alhamdulillah IP semester 2 lalu dapat mengobati kekecewaan ortu. Ortu akhirnya mendukung Aku tuk terus melangkah ke depan dengan semua keterbatasanku ini.
Ternyata banyak juga yang deg-degan di rumah, kecuali aku. Karena malam Jumat itu, 31 Jul ’08, aku bersama Haritsah crew lagi makan malam bareng mie cruwel. Jadinya pikiran tentang pengumuman hilang gitu aja. Hehehe…kesannya kok ga’ niat gini ya!!? Mungkin ini salah satu caraku buat ga terlalu kecewa dengan keputusan Allah yang maha indah itu. Aku tak mau seperti waktu SMA dulu, yang bolak-balik menelan kekecewaan tuk raih cita-cita menjadi seorang dokter.
Hari demi hari pun berlalu, pikiranku menjadi lebih fokus ke yang lain, yaitu ke FORKALAM dan di dept. RISTEK EM UB. Berdasarkan agendaku di HP,tgl 5 Agt ada syuro PDPH yang membahas tentang SAMBA, dan kegiatan dekat yang lain.Terus ada lagi rapat EM tentang persiapan mo ngadakan MIR (Madrasah Ilmiah Ramadhan) tgl 13-14 September nanti. Ditambah lagi esok harinya, agendanya syuro LSO Penerbitan yang membahas tentang agenda di bulan Agustus, meliputi mading, serta buletin.
Tanggal 7 Agustus, tepatnya hari kamis, akhirnya aku bisa ke Surabaya. Kali ini aku ditemeni Ukhti Endah naik kereta. Pagi harinya aku dan dia mengantarkan seorang maba yang akan menjalani tes SPMK di UB. Setelah beres tugas tersebut, sekitar jam 9 pagi aku berangkat dari kampus menuju stasiun. Sempet kita was-was, takut keretanya full, tapi aku berkali-kali mengingatkan Endah buat tenang, apalagi itu adalah pengalamannya yang pertama. Aku sih dah berulang kali berdiri dalam kereta. Akhirnya si-kereta datang, suasana di dalam kayaknya ga begitu padat. Kereta datang tepat waktu, jadi kami pun semangat buat mengejar keberadaan pintu masuk yang berada paling dekat dari posisi kami.Sekitar 9.45 kereta berangkat menuju Surabaya dari jalur 1, tumben banget nih biasanya dari jalur 3. Sekitar pukul 13.00, akhirnya sampai juga di rumah tanteku. Setelah bertemu dengan “Tecra”, aku lega sekali, keadaannya dah sehat kembali. Cz dah lama dia sakit-sakitan sampe divonis “koma” dan perlu diinstall ulang. Hiks2…walau memang dia dah kembali dalam pelukanku, tapi biaya servisnya menguras kantong juga. Hehe, ternyata selain ditambah RAMnya juga ditambah hardisknya. Key….semuanya memang ga ada yang gratis yeee….Setelah sholat dan beristirahat sejenak, muncul pertanyaan dari tanteku, “kapan pulang? Kalian mo nginep ?”Waduh, kudu dijawab apa, “ya pulang hari ini juga! Besok jumat ada kegiatan lagi di kampus, ya cuma hari ini aku punya waktu luang!”
Tiba saatnya pengambilan keputusan, jadwal kereta Sby-Mlag berikutnya jam 14.44 dan 16.36 WIB, dan analisa pun dikeluarkan. Kalo memilih pulang jam 14.44, kami bisa nyampe malang ga terlalu malam, paling malam ya jam 6. Terus kalo yang jam 16.36 bisa – bisa nyampe kontrakan sekitar jam 8 malam.Wacks…gimana??? Trus…ada lagi nich, kalo pulang jam 14.44, berarti kudu berangkat jam 2 siang dari rumah tante, otomatis cuma 1 jam aja istirahat alias duduk di ruang tamunya. Kalo pulang sore, khan bisa istirahat lebih lama lagi. Ini nih yang bingung cuma aku, ukhti Endah nyantai aja, ngikut keputusanku maksudnya. Akhirnya setelah melihat jam dinding berkali-kali, aku memutuskan untuk pulang jam 14.44, jadi tinggal 30 menit saat itu duduk di ruang tamu. Lucu neh, bertamu hanya 1 jam, tujuannya memang cuma mo njenguk dan membawa pulang si “TECRA”. Alhamdulillah, hari itu bener – bener hari yang melegakan, selama sehari, aku dapat tempat duduk di kereta. Jadi bisa tidur nyenyak selama perjalanan, sampai akhirnya mendengar adzan maghrib, aku bersemangat tuk membatalkan puasaku hari kamis itu. Aku dah dibawain bekal tadinya oleh tante, minuman plus wafer yang lumayan buat ta’jil. Hehe….alhamdulillah, aku kembali lagi ke Al-Haritsah dengan selamat.
Serangkaian kegiatannkau kembali lagi, esok harinya ada syuro SAMBA,dept dakwah, bersih2 sekret, truz ditutup dengan rapat di EM.
Sabtu – Ahad,tepatnya 9-10 Agustus, ada kegiatan Training Organisasi EM. Wah yang ini serua abiss….ada ceritaku yang lebih lengkap…Hehehe…cz yang ini aku sempetin buat cerita panjang lebar.^-^.Dari acara ini, aku jadi banyak tahu, terus data kenal dengan EMers yang lain.
Agustus benar – benar mengesankan, apalgi mulai tanggal 19 s.d. 23 Agustus, karena ada momen PK2Maba, terdiri dari ORDIK dan ORMAWA. Banyak banget kesan yang masih tersimpan rapi di memoriku. Apalagi aku di bagian pendamping, yaitu yang langsung bergabung dengan Maba FMIPA 08.Yang ini juga aku pingin ulas secara sendiri…cz kalo aku terusin nulis, pasti bosen deh yang baca….
Agustus ini kegiatannku ditutup dengan dimulainya perkuliahan, rapat ekstra mengenai kegiatan MIR, persiapan bulletin REFRESH.Yach…gitu dulu nih ceritaku. Wacks….panjang banget ya!!!!!Ini bales dendam cz lama ga posting….
Aku pingin cerita banyak banget tentang kegiatannku selama hampir sebulan ya! Aku ga menyempatkan diri buat ngetik tentang cerita-ceritaku ini. Padahal di pikiran, dah ada banyak ide tuk diwujudkan lewat sebuah posting.
Daripada aku semakin bingung tentang topik apa yang harus kuungkap kali ini. Aku akan coba memulai dari pengalamanku di bulan Agustus. Ada beberapa momen yang membuatku terkesan lebih sibuk dariapada biasanya. Sebenernya kalo disuruh ungkapin semuanya detail dan kronologis, aku ga bisa. Cz aku belum terbiasa menulisnya setiap hari, karena memang aku belum punya waktu khusus untuk menulis diary.
Ceritaku berawal dari tanggal 1 Agustus 2008, yaitu tanggal yang menentukan nasib banyak lulusan SMA. Walau memang tanggal 31 Juli jam 8 malem, sudah bisa dilihat di internet. Hari itu memang sudah terjawab teka-tekiku. Karena kamis malam, adikku mengirim sms tentang hasil pengumuman SNMPTN-ku yang pertama kali ini. Alhamdulillah, hasilnya tak membuatku menyesal atau bersedih atau bahkan menangis. Aku senang, namaku masih tertulis di Koran atau media massa, yaitu di jurusan Ekonomi Pembangunan UNAIR, itu pilihan ketigaku yang memang terkesan asal pilih waktu daftar dulu. Pilihan utamaku adalah PD, itulah ambisiku sejak kecil,meneruskan jejak ibu di dunia kesehatan sebagai seorang dokter. Tapi semuanya harus kuterima dengan lapang dada. Aku tetap bertahan di sini, ILKOMP UNBRAW.
Aku ngerasa hasil ini memang telah terencana dengan baik, walau aku ga jadi pindah kuliah, memenuhi keinginan ortu, alhamdulillah IP semester 2 lalu dapat mengobati kekecewaan ortu. Ortu akhirnya mendukung Aku tuk terus melangkah ke depan dengan semua keterbatasanku ini.
Ternyata banyak juga yang deg-degan di rumah, kecuali aku. Karena malam Jumat itu, 31 Jul ’08, aku bersama Haritsah crew lagi makan malam bareng mie cruwel. Jadinya pikiran tentang pengumuman hilang gitu aja. Hehehe…kesannya kok ga’ niat gini ya!!? Mungkin ini salah satu caraku buat ga terlalu kecewa dengan keputusan Allah yang maha indah itu. Aku tak mau seperti waktu SMA dulu, yang bolak-balik menelan kekecewaan tuk raih cita-cita menjadi seorang dokter.
Hari demi hari pun berlalu, pikiranku menjadi lebih fokus ke yang lain, yaitu ke FORKALAM dan di dept. RISTEK EM UB. Berdasarkan agendaku di HP,tgl 5 Agt ada syuro PDPH yang membahas tentang SAMBA, dan kegiatan dekat yang lain.Terus ada lagi rapat EM tentang persiapan mo ngadakan MIR (Madrasah Ilmiah Ramadhan) tgl 13-14 September nanti. Ditambah lagi esok harinya, agendanya syuro LSO Penerbitan yang membahas tentang agenda di bulan Agustus, meliputi mading, serta buletin.
Tanggal 7 Agustus, tepatnya hari kamis, akhirnya aku bisa ke Surabaya. Kali ini aku ditemeni Ukhti Endah naik kereta. Pagi harinya aku dan dia mengantarkan seorang maba yang akan menjalani tes SPMK di UB. Setelah beres tugas tersebut, sekitar jam 9 pagi aku berangkat dari kampus menuju stasiun. Sempet kita was-was, takut keretanya full, tapi aku berkali-kali mengingatkan Endah buat tenang, apalagi itu adalah pengalamannya yang pertama. Aku sih dah berulang kali berdiri dalam kereta. Akhirnya si-kereta datang, suasana di dalam kayaknya ga begitu padat. Kereta datang tepat waktu, jadi kami pun semangat buat mengejar keberadaan pintu masuk yang berada paling dekat dari posisi kami.Sekitar 9.45 kereta berangkat menuju Surabaya dari jalur 1, tumben banget nih biasanya dari jalur 3. Sekitar pukul 13.00, akhirnya sampai juga di rumah tanteku. Setelah bertemu dengan “Tecra”, aku lega sekali, keadaannya dah sehat kembali. Cz dah lama dia sakit-sakitan sampe divonis “koma” dan perlu diinstall ulang. Hiks2…walau memang dia dah kembali dalam pelukanku, tapi biaya servisnya menguras kantong juga. Hehe, ternyata selain ditambah RAMnya juga ditambah hardisknya. Key….semuanya memang ga ada yang gratis yeee….Setelah sholat dan beristirahat sejenak, muncul pertanyaan dari tanteku, “kapan pulang? Kalian mo nginep ?”Waduh, kudu dijawab apa, “ya pulang hari ini juga! Besok jumat ada kegiatan lagi di kampus, ya cuma hari ini aku punya waktu luang!”
Tiba saatnya pengambilan keputusan, jadwal kereta Sby-Mlag berikutnya jam 14.44 dan 16.36 WIB, dan analisa pun dikeluarkan. Kalo memilih pulang jam 14.44, kami bisa nyampe malang ga terlalu malam, paling malam ya jam 6. Terus kalo yang jam 16.36 bisa – bisa nyampe kontrakan sekitar jam 8 malam.Wacks…gimana??? Trus…ada lagi nich, kalo pulang jam 14.44, berarti kudu berangkat jam 2 siang dari rumah tante, otomatis cuma 1 jam aja istirahat alias duduk di ruang tamunya. Kalo pulang sore, khan bisa istirahat lebih lama lagi. Ini nih yang bingung cuma aku, ukhti Endah nyantai aja, ngikut keputusanku maksudnya. Akhirnya setelah melihat jam dinding berkali-kali, aku memutuskan untuk pulang jam 14.44, jadi tinggal 30 menit saat itu duduk di ruang tamu. Lucu neh, bertamu hanya 1 jam, tujuannya memang cuma mo njenguk dan membawa pulang si “TECRA”. Alhamdulillah, hari itu bener – bener hari yang melegakan, selama sehari, aku dapat tempat duduk di kereta. Jadi bisa tidur nyenyak selama perjalanan, sampai akhirnya mendengar adzan maghrib, aku bersemangat tuk membatalkan puasaku hari kamis itu. Aku dah dibawain bekal tadinya oleh tante, minuman plus wafer yang lumayan buat ta’jil. Hehe….alhamdulillah, aku kembali lagi ke Al-Haritsah dengan selamat.
Serangkaian kegiatannkau kembali lagi, esok harinya ada syuro SAMBA,dept dakwah, bersih2 sekret, truz ditutup dengan rapat di EM.
Sabtu – Ahad,tepatnya 9-10 Agustus, ada kegiatan Training Organisasi EM. Wah yang ini serua abiss….ada ceritaku yang lebih lengkap…Hehehe…cz yang ini aku sempetin buat cerita panjang lebar.^-^.Dari acara ini, aku jadi banyak tahu, terus data kenal dengan EMers yang lain.
Agustus benar – benar mengesankan, apalgi mulai tanggal 19 s.d. 23 Agustus, karena ada momen PK2Maba, terdiri dari ORDIK dan ORMAWA. Banyak banget kesan yang masih tersimpan rapi di memoriku. Apalagi aku di bagian pendamping, yaitu yang langsung bergabung dengan Maba FMIPA 08.Yang ini juga aku pingin ulas secara sendiri…cz kalo aku terusin nulis, pasti bosen deh yang baca….
Agustus ini kegiatannku ditutup dengan dimulainya perkuliahan, rapat ekstra mengenai kegiatan MIR, persiapan bulletin REFRESH.Yach…gitu dulu nih ceritaku. Wacks….panjang banget ya!!!!!Ini bales dendam cz lama ga posting….
Komentar